Terkini Daerah
3 Fakta Kasus Mutilasi di Kalibata, 2 Pelaku Gagal Kabur hingga Korban Berstatus Manajer Perusahaan
Satu dari 2 pelaku kasus mutilasi di Kalibata City masih memakai handuk saat mencoba kabur dari buruan polisi.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Berawal dari laporan orang hilang, penemuan jasad seorang pria dalam kondisi termutilasi sempat menggegerkan warga di sekitar Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (16/9/2020).
Setelah dilakukan penyelidikan, TKP ditemukannya jasad termutilasi itu juga sempat dikeluhkan karena mengeluarkan bau tak sedap.
Berikut adalah sejumlah fakta terkait kasus jasad termutilasi di apartemen Kalibata City:

• 1 Minggu Hilang, Manajer Perusahaan Ditemukan Tewas Termutilasi di Apartemen Kalibata City
1. Dua Pelaku Sempat Coba Kabur
Pada hari yang sama saat jasad ditemukan, kedua pelaku diamankan di Perumahan Permata Cimanggis, Klaster Jamrud, Tapos, Kota Depok.
Saat didatangi oleh pihak kepolisian, dua pelaku sempat kabur dengan cara berlari ke atap rumah.
Dikutip dari TribunJakarta.com, Kamis (17/9/2020), pelaku diketahui terdiri dari satu wanita dan satu pria.
Arnet, seorang warga sekitar kebetulan menyaksikan aksi dramatis kejar-kejaran antara pelaku dan polisi.
Namun pada akhirnya aksi pelaku melarikan diri berakhir gagal.
"Mereka naik ke atas genting, jadi bisa naik gitu rumahnya. Tapi dibawah sudah dikepung petugas," kata Arnet di lokasi kejadian, Kamis (17/9/2020) dini hari.
Pelaku nampaknya tidak menyangka akan didatangi oleh polisi, hal itu terlihat dari kondisi pelaku yang hanya mengenakan handuk.
"Yang laki-laki cuma pakai handuk pas sudah ditangkap di bawah, tapi tangannya ke belakang gitu sudah diborgol," jelasnya.
"Saya baru balik kerja, gak tahunya dekat rumah ramai banyak polisi. Akhirnya saya masuk ke dalam rumah," bebernya.
Arnet menuturkan, sebelum pelaku pria ditangkan, pelaku perempuan telah lebih dulu berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
"Pas saya tanya-tanya, katanya itu yang ditangkap ada hubungannya sama yang pembunuhan mutilasi di Kalibata," terangnya.