Terkini Daerah
1 Minggu Hilang, Manajer Perusahaan Ditemukan Tewas Termutilasi di Apartemen Kalibata City
Jasad seorang manajer HRD perusahaan ditemukan dalam kondisi termutilasi, dimasukkan ke tas kresek dan disimpan di dalam koper.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Penemuan jasad seorang pria dalam kondisi termutilasi sempat menggegerkan warga di sekitar Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (16/9/2020).
Potongan jasad tersebut ditemukan terbungkus dalam tas kresek yang kemudian disimpan di dalam sebuah koper.
Setelah dilakukan penyelidikan, korban ternyata sudah dilaporkan menghilang sejak 9 September lalu.

• Polisi Temukan Bukti Alfin Berencana Bunuh Syekh Ali Jaber: Rasa Kesal saat Mendengar Adanya Ceramah
Dikutip dari TribunJakarta.com, Kamis (17/9/2020), tidak diketahui persis berapa bagian tubuh korban yang dimutilasi oleh pelaku.
"Jadi kaitan dengan LP (laporan orang hilang -red) tadi, kemudian hasil penyelidikan ditemukan jenazahnya di situ dalam kondisi dimutilasi dalam koper yang dibungkus," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
"Jadi potongan-potongannya dibungkus menggunakan tas keresek dan ditaruh di dalam koper," ungkap Kombes Yusri Yunus.
Jasad korban sendiri kini telah dievakuasi ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Nantinya jasad korban akan diautopsi untuk mencari tahu sebab tewasnya korban.
Manajer HRD Perusahaan
Setelah dilakukan pemeriksaan, korban yang berjenis kelamin pria itu bernama Rinaldi Harley Wismanu (32), warga Jakarta Pusat.
"Berdasar temuan kartu identitas korban di jenasah," ujar Yusri Yunus.
Sebelumnya pada laporan hilang yang sempat masuk kepada pihak kepolisian, ciri korban di antaranya berkulit putih, hidung mancung dan rambut hitam gelombang.
• Alfin Sudah Dicap Jadi Beban Keluarga sebelum Tusuk Syekh Ali Jaber, Polisi: Sering Bermasalah
• Sosok Ade Londok, Pria di Balik Viralnya Odading Jajanan Asal Bandung, Kini Semakin Terkenal
Sedangkan, tinggi pria tersebut diperkirakan 170 sentimeter, dengan postur tubuh gemuk ideal.
Laporan tersebut bernomor B/12.426/IX/YAN2.4/2020/SPKT PMJ.
Korban kesehariannya merupakan seorang manajer HRD di sebuah perusahaan kontraktor di Jakarta.