Breaking News:

Kabar Tokoh

Buntut Ucapan Puan, Beredar Isu Bakal Calon Gubernur Sumatera Barat Kembalikan SK Dukungan ke PDIP

Santer isu soal Mulyadi-Ali Mukhni sebagai pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat mengembalikan surat dukungan dari PDIP.

Editor: Atri Wahyu Mukti
Tribunnews.com
Puan Maharani di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (13/12/2017). 

TRIBUNWOW.COM - Santer isu soal Mulyadi-Ali Mukhni sebagai pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat mengembalikan surat dukungan dari PDIP untuk Pilgub 2020.

Kabar yang beredar tersebut muncul ditenggarai imbas dari ucapan Ketua DPP PDIP Puan Maharani soal Sumatera Barat (Sumbar) yang jadi kontroversi.

Kontroversi ucapan Puan tersebut bermula saat pengumuman bakal calon yang diusung pada Pilkada Sumbar.

Saat itu, Puan menyelipkan harapannya soal Sumbar.

"Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung Negara Pancasila," tutur Puan.

Mulyadi-Ali Mukhni saat menghadiri deklarasi Relawan Dunsanak Mulyadi di Hotel Grand Inna Padang, Minggu (16/8/2020).
Mulyadi-Ali Mukhni saat menghadiri deklarasi Relawan Dunsanak Mulyadi di Hotel Grand Inna Padang, Minggu (16/8/2020). (TRIBUNPADANG.COM/RIZKA DESRI YUSFITA)

Waria Ditemukan Tewas Tergantung Pakai Selang di Kamar Mandi Salon, Pelaku Pembunuhnya Ada 2 Orang

Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumbar, Januardi Sumka mengaku belum membaca dan mendengar secara utuh pernyataan Puan.

Namun, pihaknya sudah mencoba mengonfirmasi itu ke DPD PDIP Sumbar.

"Pernyataan Mbak Puan belum saya baca (di media). Saya sudah coba tanya dengan PDIP, sebenarnya yang disampaikan oleh Mba Puan, saya tanya itu," terang Januardi Sumka saat dihubungi, Sabtu (5/9/2020) pagi.

Hasil konfirmasi dengan PDIP Sumbar, kata Januardi Sumka, yang disampaikan Ketua DPP PDIP itu adalah pernyataan kepada internal partainya saja.

Puan Maharani menyampaikan kepada internal partainya yang merupakan kader internal partai PDIP yang berdomisili di Sumbar.

Waktu penyerahan SK, Januardi Sumka mengatakan, yang boleh masuk ke ruangan hanya internal partai saja.

Sehingga pesannya tertuju kepada internal partai PDIP Sumbar.

"Sebatas itu saja, bukan untuk seluruh warga Sumatera Barat. Saya rasa mis komunikasi saja," tambah Januardi Sumka.

Terkait pengembalian SK dukungan dari Bapaslon Mulyadi-Ali Mukhni, jelas Januardi Sumka, dirinya atas nama partai belum komunikasi tentang masalah itu.

Ia meminta semua pihak menunggu saja kabarnya hingga hari Minggu saat pendaftaran calon ke KPU.

"Coba ditunggu saja sampai Minggu. Isu ini benar atau tidak, yang jelas kita masih dalam pembahasan. Nanti hari Minggu semua akan jelas," ungkap Januardi Sumka.

Ia menyebut, perlu dibahas karena pihaknya ingin tahu juga persoalan sebenarnya ditambah pernyataan Ali Mukhni ke media.

"Saya lihat pagi ini ada statement Pak Ali Mukhni, makanya kita bilang kita bahas dulu karena pernyataan beliau itu ada," terang Januardi Sumka.

Bupati Halmahera Timur Meninggal Dunia setelah Orasi, Komisioner KPU: Bisa Diganti

Lebih lanjut, ia mengatakan, pembahasan lebih ke Paslon karena Ali Mukhni meminta Mulyadi, untuk mempertimbangkan pernyataan Puan tersebut.

"Artinya kita dengar hasil pembicaraan antara pasangan Mulyadi dan Ali Mukhni. Pembahasan itu prioritasnya," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Tags:
Puan MaharaniPDI PerjuanganSumatera Barat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved