Terkini Daerah
2 Wartawan Dikeroyok Massa saat Liput Perselingkuhan: Baru Berhenti setelah Saya Teriak Allahu Akbar
Sekitar 20-an orang diperkirakan mengeroyok 2 wartawan yang sedang bertugas meliput dugaan perselingkuhan di Balai Desa Cimohong, Brebes.
Editor: Lailatun Niqmah
Alhasil dia dan rekannya spontan kembali ke balai desa berusaha mengambil gambar.
"Saat itu, lagi-lagi beberapa orang mendatangi dan melarang," kata dia.
Tak lama, sekelompok orang lain kemudian merangsek dan melakukan penganiayaan terhadap dirinya dan temannya.
Ada sekitar 20 orang yang melakukan pengeroyokan.
"Saat itu saya langsung merunduk, melindungi kamera. Aksi pemukulan baru berhenti setelah saya berteriak Allahu Akbar dan ada orang yang melerai," kata dia.
Akibat luka yang dialaminya, Agus kemudian memeriksakan diri untuk berobat dan visum.
"Saya sudah visum dan melaporkan kejadian ini ke Polres Brebes," pungkasnya.
Korban lainnya, Eko Fidiyanto, mengaku saat kejadian bahkan sempat ditarik rambutnya, dipukul, bahkan hingga ditendang bagian perut. Setelah berhasil menghindari amukan, dia berusaha menarik Agus yang tengah diamuk massa.
"Kacamata saya sampai pecah," ujar Eko.
• Mayat Diver Ojol Wanita Ditemukan di Semak-semak, Ternyata Dibunuh Suami yang Mau Nikah Lagi
2 Pelaku Ditangkap
Kini jajaran Satreskrim Polres Brebes sudah menangkap dua orang terduga pengeroyok, Kamis (3/9/2020).
Hal ini diungkapkan Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto melalui Kasatreskrim AKP Agus Supriadi.
Agus menyebut, tak menutup kemungkinan akan mengarah ke terduga pelaku lainnya.
"Dua orang kita periksa. Ketika nanti ditemukan bukti cukup, kita naikkan statusnya ke tersangka."
"Dan bisa kita kembangkan ke pelaku yang lain," kata Agus didampingi KBO Satreskrim Iptu Triyatno saat menerima kunjungan puluhan wartawan, di Mapolres Brebes.