Breaking News:

Terkini Nasional

Refly Harun Balas Sindiran Megawati yang Sebut KAMI Berambisi Jadi Presiden: Kenapa Masalahnya?

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun memberikan sindiran balasan kepada Ketua Umum Partai PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Kolase Istimewa via Tribunnews.com/Youtube Reffly Harun
Ketua Umum Partai PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri (kiri) dan Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun (kanan). 

TRIBUNWOW.COM - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun memberikan sindiran balasan kepada Ketua Umum Partai PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.

Dilansir TribunWow.com, Megawati sebelumnya memberikan sindiran bahwa banyak anggota yang tergabung dalam Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) berkeinginan menjadi presiden.

Oleh karenanya, Megawati juga menilai bahwa KAMI tidak menutup kemungkinan memiliki rencana di kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun memberikan tanggapan terkait tudingan dari Ketua Umum Partai PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarno Putri soal Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) disebut memiliki ambisi di Pilpres 2024.
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun memberikan tanggapan terkait tudingan dari Ketua Umum Partai PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarno Putri soal Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) disebut memiliki ambisi di Pilpres 2024. (Youtube/Refly Harun)

Megawati Sebut Banyak Anggota KAMI Ingin Jadi Presiden, Refly Harun: Dilihat Potongannya Paling Dua

Dikutip dari tayangan Youtube Refly Harun, Kamis (27/8/2020), dirinya pertama menegaskan bahwa tujuan dari deklarasi KAMI untuk mengawal jalannya pemerintah, termasuk menuntut adanya perubahan yang lebih baik.

Satu di antaranya adalah menolak aturan presidential threshold dalam setiap pemilihan umum, baik pemilihan presiden (Pilpres) maupun pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Dengan dihapusnya aturan tersebut, maka membuka peluang bagi calon-calon yang memiliki mimpi untuk menjadi pemimpin, termasuk menjadi seorang presiden.

Tidak terkecuali juga untuk orang-orang yang berada di KAMI.

Sementara itu terkait sindiran dari Megawati, Refly Harun menjawabnya dengan nada bercanda, menurutnya tidak ada masalahnya andai ada dari KAMI yang mau menjadi pemimpin Indonesia.

Karena diakui hal itu merupakan hak bagi setiap warga negara.

"Kami menolak presidential threshold, jadi bersama komponen masyarakat lainnya, kami bisa berjuang agar dihapuskan agar keinginan mantan Presiden Megawati katanya banyak calon bisa terakomodir," ujar Refly Harun.

"Walaupun saya ingin bercanda, kenapa masalahnya kalau orang mau jadi presiden?" ucapnya.

Tanggapi Kemunculan KITA sebagai Pro Pemerintah, Refly Harun: KAMI Enggak ada Urusan dengan KITA

Refly Harun lantas menyindir balik Megawati yang dikatakannya selalu mempunyai keinginan untuk jadi presiden.

Hal itu dibuktikan dengan keterlibatan Megawati di kontestasi Pilpres sebanyak tiga kali.

"Bukankah Bu Mega sendiri pernah juga jadi presiden dan selalu ingin jadi presiden juga kan?" kata Refly Harun.

"Paling tidak pernah nyalon presiden dua kali, bahkan tiga kali, pertama sidang umum MPR tahun1999, kedua Pilpres pertama 2004 dan yang ketiga Pilpres 2009," jelasnya.

"Kan tidak ada masalah, tiga kali kan?" ucapnya tertawa.

Bahkan menurutnya, jumlah tersebut masih bisa bertambah andai kembali nyalon di Pilpres 2024 mendatang.

Halaman
123
Tags:
Refly HarunMegawati SoekarnoputriKAMIPilpres 2024
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved