Terkini Daerah
Tidak Bisa Menulis karena Tangannya Cacat, Siswa SMP di Bondowoso Diminta Mundur oleh Sekolah
Muhammad Hendra Afriyanto merasa senang karena sudah diterima di SMPN 2 Tamanan Bondowoso.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Murtaji menanyakan kondisi Hendra saat masih di SD, khususnya terkait cara Hendra ujian seperti pelajar lainnya.
Dia juga menanyakan kemampuan Hendra mengikuti proses belajar mengajar saat masih SD.
• Pasien Covid-19 Bisa Terpantau dari Aplikasi Android Smart Bondowoso untuk Memonitor Keberadaan
Dia berdalih pihak sekolah ingin mencari solusi terkait pembelajaran siswa tersebut.
Sebab, sekolah yang dipimpinnya tidak memiliki guru khusus untuk mengajar pelajar penyandang disabilitas.
Para guru khawatir tidak bisa mengajar anak tersebut dengan baik.
Namun, pertemuan tersebut tidak ada solusi dan sekolah ragu untuk meneruskan sekolah anak tersebut.
Akhirnya, sang ibu memutuskan untuk membawa pulang anaknya dan meminta keluar dari sekolah.
“Ibu yang minta anak itu mundur, mau di sekolah di SLB, ya saya persilahkan,” terang dia.
Minta kembali ke sekolah
Setelah ramai diperbincangkan, Muhammad Hendra yang diminta mundur secara halus dari sekolah akhirnya diminta kembali melanjutkan studi.
Dua guru datang ke rumah Hendra dan meminta maaf.
Dia datang dan mengajak orangtua Hendra agar anaknya tetap sekolah di SMPN 2 Tamanan.
“Tadi datang guru SMPN2 ditemani guru SDnya Hendra,minta maaf,” kata Suyadi, ayah dari Hendra saat ditemui Kompas.com, Selasa.
Kedatangan guru tersebut menjelaskan kalau hanya terjadi kesalahpahaman.
Pihak sekolah meminta agar Hendra tetap bisa melanjutkan studi di SMPN 2 Tamanan.
Setelah itu, juga datang seorang guru yang mengembalikan buku mata pelajaran.
Buku tersebut sempat diminta oleh sekolah, kemudian Asyati, ibu Hendra mengantarkannya ke sekolah pada Senin (3/8/2020).
Kendati sudah diminta sekolah, orangtua Hendra masih ragu untuk menyekolahkan anaknya di SMPN 2 Tamanan.
Dia memasrahkan keinginan tersebut pada anaknya.
“Tergantung anak saya, apa masih mau sekolah disana,” tambah dia.
(Kompas.com/Bagus Supriadi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Air Mata Hendra Tak Berhenti Mengalir Ditolak Sekolah karena Cacat, Buku Pelajaran Dikembalikan"