Breaking News:

Virus Corona

Surabaya Diklaim Berzona Hijau, Ini Langkah Keberhasilan Risma Menanggulangi Penyebaran Covid-19

Setelah sempat dinyatakan sebagai satu di antara wilayah episentrum Virus Covid-19, kini Surabaya dinyatakan sebagai wilayan berzona hijau.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Claudia Noventa
KOMPAS.com/GHINAN SALMAN
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharin 

Hal tersebut diungkapkan oleh Camat Gunung Anyar, Maria Agustin yang membenarkan bahwa tren kasus di wilayahnya telah menurun.

"Kampung Tangguhnya juga berjalan, yang utama memang kesadaran warga," tutur Maria Agustin saat dikonfirmasi terpisah.

Selain itu, untuk mempercepat kesembuhan pasien penderita Virus Corona, Risma juga memiliki gagasan untuk memberikan treatmen lanjutan.

Ia pun bekerjasama dengan ahli penyakit paru dan berencana akan mmberikan senam pernapasan bagi seluruh pasien terinfeksi agar kinerja organ pernapasan mereka bisa berfungsi dengan baik seperti sedia kala.

"Sehingga mereka bisa melakukan senam supaya paru-parunya bisa maksimal fungsinya," terang Risma.

Kami segera mungkin menyiapkan tempat untuk mereka bisa lakukan senam pernafasan, ini disupport oleh para ahli penyakit paru di Surabaya," imbuhnya.

Tak Ambil Pusing Dibilang Lebay soal Aksi Sujud ke Dokter, Risma: Saya Enggak Terima Staf Disalahkan

Ditanya soal Warga Surabaya Bandel, Risma Komentari Penelitian Unair: Coba Dicek Lagi, untuk Mana?

Surabaya Disebut Bisa Menjadi Seperti Kota Wuhan

Kota Surabaya disebut bisa menjadi episentrum penyebaran Virus Corona seperti Kota Wuhan, China, bila warga masih abai terhadap protokol kesehatan.

Hal ini terutama karena sebagian besar penambahan kasus positif Virus Corona di Jawa Timur berasal dari Surabaya dan sekitarnya.

Dikhawatirkan bila masyarakat tidak menerapkan protokol kesehatan secara disiplin, maka tingkat penyebaran virus di Surabaya akan semakin parah seperti yang terjadi di Wuhan pada permulaan pandemi.

Diketahui Kota Wuhan disinyalir menjadi lokasi awal penyebaran Covid-19.

Kota tersebut menjadi wilayah paling terdampak di China sebelum akhirnya virus tersebut menyebar ke seluruh dunia.

Dilansir Kompas.com, Kamis (28/5/2020), Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Joni Wahyuhadi menuturkan bahwa Surabaya Raya menjadi penyumbang terbesar kasus positif di Jawa Timur.

Ia menyebutkan bahwa apabila warga tidak tertib melaksanakan protokol kesehatan, maka kondisi di Surabaya bisa menjadi seperti Kota Wuhan.

"65 persen Covid ada di Surabaya Raya. Ini tidak main-main, Surabaya bisa jadi Wuhan kalau warganya tidak disiplin," kata Joni.

Halaman
123
Tags:
SurabayaJawa TimurVirus CoronaCovid-19Tri Rismaharini
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved