Terkini Daerah
Saling Ancam Lewat WA, Terungkap Motif Cekcok John Kei dan Nus Kei: Tak Puas Pembagian Jual Tanah
Perseteruan kelompok John Kei dan Nus Kei berawal dari masalah pribadi.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Terungkap motif perseteruan kelompok John Kei dan Nus Kei berawal dari masalah pribadi.
Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dalam tayangan Breaking News di Kompas TV, Senin (22/6/2020).
Sebelumnya terjadi penyerangan sekelompok orang di Perumahan Green Lake City, Cipondoh, Tangerang pada Minggu (21/6/2020) sore.

• 5 Fakta John Kei, Membunuh Usia 22 Tahun, Dijuluki Godfather Jakarta, hingga Keinginan Masuk Surga
Kelompok tersebut menyerang dan merusak rumah milik Nus Kei.
Diketahui kemudian John Kei beserta 25 orang lain digerebek di rumahnya di Perumahan Tytyan Indah Utama, Kota Bekasi malam hari setelah kejadian itu.
Dalam konferensi persnya, Nana Sudjana membenarkan kaitan kelompok John Kei dengan penyerangan tersebut.
"Sebenarnya mereka masih bisa dikatakan keluarga, antara John Kei dan Nus Kei," jelas Nana Sudjana.
Ia mengungkapkan awal mula konflik terjadi adalah saat muncul masalah pribadi John Kei dan Nus Kei yang tidak puas dengan hasil penjualan tanah.
"(Motif) dilandasi atau berdasarkan permasalahan pribadi antara Saudara John Kei dengan Nus Kei terkait adanya ketidakpuasan, dalam hal ini pembagian uang hasil penjualan tanah," katanya.
"Jadi ini masalah pribadi awalnya itu," jelas Nana.
Diketahui keduanya sempat saling melontarkan ancaman karena tidak kunjung ditemukan solusi.
"Tetapi karena dilandasi tidak adanya penyelesaian, kemudian mereka saling mengancam melalui HP," kata Nana.
"Jadi setelah kita lakukan pemeriksaan terhadap para pelaku ini," paparnya.
Nana menyebutkan terdapat pula persengkongkolan yang dilakukan John Kei dengan bawahannya.
• Deretan Kasus Kriminal yang Seret Nama John Kei, Kini Jadi Terduga Dalang Penembakan di Green Lake
"Di sini memang ada pasal permufakatan jahat. Pasal ini memang berawal didapatkan dari hasil kita membuka HP para pelaku ini," kata Nana.