Tips Kesehatan
5 Cara Alami Obati Batuk, Bisa Pakai Bahan-bahan yang Ada di Rumah seperti Madu hingga Air Garam
Ada banyak kemungkinan penyebab batuk, termasuk alergi, infeksi, dan asam lambung. Cara mengobatinya pun beragam, termasuk secara alami.
Penulis: Laila N
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Batuk berperan dalam membersihkan iritasi dan infeksi dari tubuh, tetapi batuk terus-menerus dapat mengganggu.
Perawatan terbaik untuk batuk akan tergantung pada penyebabnya.
Ada banyak kemungkinan penyebab batuk, termasuk alergi, infeksi, dan asam lambung.
Cara mengobatinya pun beragam, termasuk bisa memakai bahan-bahan alami.
• Penjelasan Dokter soal Apakah Obat Batuk Bisa Mencegah Virus Corona, Sarankan Konsumsi Madu
Berikut TribunWow.com rangkum dari medicalnewstoday.com, Senin (22/6/2020), lima cara alami mengobati batuk.
1. Madu
Menurut beberapa penelitian, madu dapat meredakan batuk.
Sebuah studi tentang perawatan untuk batuk malam hari pada anak-anak membandingkan madu dengan obat dextromethorphan penekan batuk dan tanpa pengobatan.
Para peneliti melaporkan bahwa madu memberikan kelegaan paling signifikan dari batuk, diikuti oleh dextromethorphan.
Untuk menggunakan madu dalam mengobati batuk, campur 2 sendok teh (sdt) dengan air hangat atau teh herbal.
Minumlah campuran ini sekali atau dua kali sehari.
Jangan berikan madu kepada anak di bawah 1 tahun.
2. Jahe
Jahe dapat meredakan batuk kering atau asma, karena memiliki sifat anti-inflamasi.
Mungkin juga meredakan mual dan nyeri.
Satu studi menunjukkan bahwa beberapa senyawa anti-inflamasi pada jahe dapat melemaskan membran di saluran udara, yang dapat mengurangi batuk.
Para peneliti mempelajari efek jahe pada sel manusia dan hewan, sehingga diperlukan lebih banyak penelitian.
Seduh teh jahe yang menenangkan dengan menambahkan 20–40 gram irisan jahe segar ke dalam secangkir air panas.
Diamkan selama beberapa menit sebelum diminum.
Tambahkan madu atau jus lemon untuk meningkatkan rasanya dan lebih baik dalam mengobati batuk.
Ketahuilah bahwa, dalam beberapa kasus, teh jahe dapat menyebabkan sakit perut atau mulas.
3. Uap
Batuk basah, yang menghasilkan lendir atau dahak, dapat membaik dengan uap.
Mandi air panas atau biarkan kamar mandi terisi dengan uap.
Tetap dalam uap ini selama beberapa menit sampai gejala mereda.
Minumlah segelas air sesudahnya untuk mendinginkan dan mencegah dehidrasi.
Atau, buat mangkuk uap.
Untuk melakukan ini, isi mangkuk besar dengan air panas.
Tambahkan bahan herbal atau minyak esensial, seperti eucalyptus atau rosemary, yang juga dapat meredakan dekongesti.
Tarik napas dalam uap selama 5 menit.
Jika uap terasa panas di kulit, hentikan sampai kulit menjadi dingin.
4. Berkumur dengan air garam
Obat sederhana ini adalah salah satu yang paling efektif untuk mengobati sakit tenggorokan dan batuk basah.
Air garam mengurangi dahak dan lendir di bagian belakang tenggorokan yang dapat mengurangi kebutuhan batuk.
Aduk setengah sendok teh garam ke dalam secangkir air hangat sampai larut.
Biarkan larutan agak dingin sebelum menggunakannya untuk berkumur.
Biarkan campuran berada di belakang tenggorokan selama beberapa saat sebelum meludahkannya.
Berkumurlah dengan air garam beberapa kali setiap hari sampai batuknya membaik.
Hindari memberikan air garam kepada anak-anak karena mereka mungkin tidak dapat berkumur dengan benar, sehingga justru menelan air garam yang bisa berbahaya.
5. Banyak Minum
Tetap terhidrasi sangat penting bagi mereka yang batuk atau pilek.
Penelitian menunjukkan bahwa minum cairan pada suhu kamar dapat meredakan batuk, pilek, dan bersin.
Namun, orang dengan gejala pilek atau flu tambahan mungkin mendapat manfaat dari menghangatkan minuman mereka.
Studi yang sama melaporkan bahwa minuman panas meringankan lebih banyak gejala, termasuk sakit tenggorokan , kedinginan, dan kelelahan.
Minuman panas yang mungkin bisa membantu meringankan gejala flu dan batuk termasuk:
- air kaldu
- teh herbal
- teh hitam tanpa kafein
- air hangat
- jus buah hangat
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)