Terkini Daerah
Tak Pernah Komunikasi, Begini Kesaksian Keluarga Pendiri Sunda Empire: Kami Belum Menjenguk
Adik dari Pendiri Sunda Empire, Rd Ratnaningrum, yakni Rd Setiawati mengungkap kesaksiannya.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Adik dari Pendiri Sunda Empire, Rd Ratnaningrum, yakni Rd Setiawati mengungkap kesaksiannya.
Rd Setiawati mengatakan dirinya sudah tak bisa bertemu dengan sang adik beserta suaminya, Nasri Bank karena kasus Sunda Empire.
Hal itu diungkapkan Rd Setiawati ketika diwawancara oleh Tribun Jabar (19/8/2020) terkait keberadaan dua anak Rd Ratnaningrum dan Nasri Banks, yakni Fathia Reza dan Lamira Roro.

• Sidang Perdana Sunda Empire, Jaksa Sebut Unik hingga Motif Bentuk karena Kedua Anak Pendiri
Rd Setiawati mengatakan jangankan kepada sang keponakan, kepada kakaknya saja dia sudah tak berkomunikasi.
"Jangankan dengan anaknya, dengan kakak saya juga belum pernah komunikasi lagi," ujar Rd Setiawati, Jumat (19/6/2020).
Apalagi dengan kasus Sunda Empire, Rd Setiawati mengaku belum bertemu dengan saudaranya.
"Bahkan, selama ada kasus ini, kami keluarga belum menjenguk karena belum diperkenankan," lanjutnya.
Terkait keberadaan Fathia dan Lamira, Rd Setiawati mengaku tidak terlalu mengetahui nasib keponakannya itu.
Bahkan sudah lama sekali tak bertemu dengan Fathia dan Lamira.
"Sampai detik ini saya tidak tahu dan sampai detik ini juga saya belum bertemu lagi dengan dua anak itu. Sudah 14 tahun," ujarnya.
Yang ia tahu, Fathia dan Lamira tersandung masalah keimigrasian di Malaysia hingga tak bisa kembali pulang.
Itu pun ia ketahui melalui pemberitaan dan video di YouTube.
• Sidang Perdana Digelar di PN Bandung, Terungkap Motif Sesungguhnya Pendirian Sunda Empire
Rupanya masalah Fathia dan Lamira itu sampai diberitakan oleh Media asal Malaysia, thestar.com pada 2007.
Dalam berita itu, Otoritas Imigrasi di Sarawak sampai kebingungan ada kerajaan Sunda Empire yang tidak terdaftar di Malaysia.
Kala itu Fathia dan Lamira mengaku tinggal di Swiss.
Mereka hendak ke Jepang setelah berkunjung dari Brunei Darussalam.
Namun mereka tertangkap Otoritas Imigrasi Malaysia saat mengendarai sepeda motor di perbatasan.
Sementara itu dikutip dari TribunJakarta.com, dalam persidangan terkait kasus berita bohong Sunda Empire, Jaksa turut menyinggung Fathia dan Lamira.
• Terungkap Motif Didirikannya Sunda Empire, Ingin Dua Anak dari Pendiri Pulang dari Malaysia
Jaksa menjelaskan peran dari Fathia dan Lamira.
Jaksa menjelaskan Fathia merupakan HIM Crown Princess.
Fathia Reza Wiranatadikusumah Siliwangi Al-Misri adalah pemilik nama deposit UBS Bank Proff of Funds yang tersimpan di Swiss.
"Setelah mendapat sertifikat deposito yang tersimpan di Banks Swiss, Rd Ratnaningrum menceritakan Sunda Empire kepada Fathia dan Lamia Roro hingga akhirnya tertarik," jelas Jaksa.
Fathia dan Lamira pergi ke Malaysia hingga Brunei Darussalam karena tertarik dengan cerita sang Ibu menyimpan uang di sana.
Motif Didirikan Sunda Empire
Sementara itu, terungkap motif Nasri Banks dan Rd Ratnaningrum mendirikan Sunda Empire, yakni karena kedua putrinya tersebut.
"Menurutnya, istri Nasri Banks yang juga istrinya, Rd Ratnaningrum merupakan penerus Kaisar Alexander The Great," ujar jaksa Suharja, membacakan isi dakwaan.
Kemudian pada 2003, Nasri Banks kedatangan pria bernama Mr Jhonson Low membawa sertifikat deposit dari of Sources Atlantic Bank senilai 2 miliar dolar.
Pasangan suami istri itu kemudian menyerahkan dana kepada Mr Jhonson Low melalui utusannya Jenderal Chong untuk biaya pengurusan pencairan deposito itu.
• Fakta soal 2 Putri Pendiri Sunda Empire Ditangkap dan Buat Imigrasi Malaysia sampai Kebingungan
Nasri Banks lalu meminta bantuan anaknya Fathia Reza untuk berkomunikasi dengan Mr Jhonson Low melalui email.
Sejak itu, Fathia dan Jhonson berkomunikasi sehingga Fathia mendapat sertifikat deposit UBS Bank Proff Of Funds on Deposit No QA 00003 pada September 2005 untuk HIM Princess Fathia Reza R Wiranatakusumah Siliwangi Al Misri.
"Setelah Fathia mendapat sertifikat deposito yang tersimpan di Banks Swiss, Rd Ratnaningrum menceritakan Sunda Empire kepada Fathia dan Lamia Roro hingga akhirnya kedua anaknya itu tertarik," ucap jaksa.
Fathia dan Lamia Roro tertarik dengan cerita tersebut kemudian menelusuri hingga Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.
Pada 2007, kedua terdakwa ini mendapat kabar bahwa Fathia Reza dan Lamia Roro dipenjara selama 1 tahun dan lima bulan karena divonis bersalah oleh Pengadilan Malaysia atas penggunaan paspor Sunda Empire.
"Tapi setelah menjalani hukuman, kedua putrinya itu tidak mau pulang ke Indonesia dan masih menganggap dirinya putri Mahkota Sunda Empire dan Kekuasaan Sunda Empire benar-benar ada," ujarnya.
Nasri Banks dan Ratnaningrum kemudian mendirikan Sunda Empire - Earth Empire agar bisa memulangkan kedua putrinya yang sudah bertahun-tahun tertahan di Malaysia di bawah pengawasan UNHCR.
TribunWow.com/Mariah Gipty/ Tiffany Marantika)
Sebagian artikel ini diolah dari Tribunnews, Tribun Jakarta dan tribunjabar.id dengan judul 2 Anak Pendiri Sunda Empire Berstatus Stateless, 3 Kali Diwawancara KBRI Kukuh Mengaku Bukan WNI, "Dakwaan kepada Tiga Tersangka Sunda Empire Munculkan Tawa di Ruang Sidang" dan judul "Terungkap, Sunda Empire Dibentuk untuk Jemput 2 Anak Nasri Banks dan Ratnaningrum di Malaysia".