Terkini Daerah
Pengakuan Mahasiswa Pembunuh Terapis Pijat Online, Tak Tega Bakar Jenazah: Saya Langsung Matiin
YF (18), pelaku pembunuhan seorang terapis pijat online Monik (33), mengaku sempat tidak tega saat akan membakar jenazah korban.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
surabaya.tribunnews.com/ Firman Rachmanudin
Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan terapis pijat di Surabaya yang mayat korbannya dimasukkan dalam kardus.
Mendi dan keluarga mengaku tidak tahu secara pasti apa pekerjaan sang kakak di Surabaya, namun mereka tidak pernah mempermasalahkan hal tersebut selama ini.
"Enggak tahu aku," kata Mendi.
Ia kemudian menuturkan bertemu dengan sang kakak pada pekan lalu, saat MO menjeguk ibunya, Suhartiningsih (53) yang sedang sakit.
MO juga sempat menitipkan uang untuk ibunya tersebut dan tinggal sementara waktu untuk melepas kangen.
"Kalau saya terakhir ketemu kakak, Kamis (11/6/2020), saat dia pesan makanan, gak ada yang aneh. Kalau ketemu saya hari kamis, Cash on Delivery (COD) makanan beku di HR Muhammad," tuturnya. (TribunWow.com/Brigitta Winasis/Noviana)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI