Breaking News:

Terkini Daerah

Pengakuan Mahasiswa Pembunuh Terapis Pijat Online, Tak Tega Bakar Jenazah: Saya Langsung Matiin

YF (18), pelaku pembunuhan seorang terapis pijat online Monik (33), mengaku sempat tidak tega saat akan membakar jenazah korban.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
surabaya.tribunnews.com/ Firman Rachmanudin
Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan terapis pijat di Surabaya yang mayat korbannya dimasukkan dalam kardus. 

Di mata keluarganya, MO alias OW (33), wanita korban pembunuhan yang ditemukan dalam kardus dikenal sebagai sosok yang pendiam.

Ia juga diketahui sebagai orang yang perhatian dan sayang kepada keluarga yang terdiri dari ibu dan adiknya.

Namun, menurut penuturan Mendi (27) adik korban, MO adalah seorang wanita yang tertutup dan mandiri.

Mendi bahkan tidak mengetahui profesi dan tempat tinggal kakaknya yang berada di Surabaya, Jawa Timur. 

 Kekasih Ditemukan Tewas dalam Kardus, Pria di Surabaya Menangis Bersimpuh di Kaki Ibu sang Gadis

Dilansir Surya.co.id, Rabu (17/6/2020), isak tangis memenuhi rumah duka di kawasan Jalan Ciliwung, Wonokromo, Surabaya.

Keluarga dan kerabat MO berkumpul dan meratapi kepergian gadis tersebut.

Mereka tak menyangka MO akan ditemukan meninggal dengan cara yang mengenaskan.

Mendi, adik korban, bahkan tak kuasa menahan tangisnya ketika ditanyai perihal sang kakak yang menjadi korban pembunuhan.

Ia menuturkan sambil terisak dan terus mengusap matanya bahwa sang kakak selama ini hidup terpisah dengan keluarga.

Mendi tinggal bersama sang ibu yang sudah tua, sementara MO bekerja di Surabaya untuk membantu perekonomian mereka.

Ia tidak mengetahui dimana kakaknya tersebut tinggal selama di Surabaya, ia juga tidak mengetahui bahwa kakaknya beprofesi sebagai terapis.

"Enggak tahu kosnya di mana. Masih di kawasan Surabaya," ujar Mendi, Rabu (17/6/2020) sore.

Suasana depan rumah di Jalan Lidah Kulo RT 03 RW 02 No 20, Lidah Kulon, Lakarsantri, Surabaya,  tempat ditemukannya mayat wanita dalam kardus, Rabu (17/6/2020).
Suasana depan rumah di Jalan Lidah Kulo RT 03 RW 02 No 20, Lidah Kulon, Lakarsantri, Surabaya, tempat ditemukannya mayat wanita dalam kardus, Rabu (17/6/2020). (Surya.co.id/Luhur Pambudi)

Mendi menyebutkan bahwa MO merupakan pribadi yang tertutup, ia jarang menceritakan keluh kesahnya dan cenderung pendiam.

Namun, Mendi mengungkapkan bahwa sang kakak adalah sosok yang perhatian dan selalu peduli pada ibu dan adik-adiknya.

"Tapi kalau mau interaksi ya main ke rumah sini aja, terus lewat telepon aja. Orangnya emang tertutup, enggak suka cerita-cerita, orangnya suka mandiri," imbuhnya.

Halaman
1234
Tags:
MahasiswaTerapis pijat di SurabayaSurabayaPembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved