Breaking News:

Terkini Daerah

Pengakuan Mahasiswa Pembunuh Terapis Pijat Online, Tak Tega Bakar Jenazah: Saya Langsung Matiin

YF (18), pelaku pembunuhan seorang terapis pijat online Monik (33), mengaku sempat tidak tega saat akan membakar jenazah korban.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
surabaya.tribunnews.com/ Firman Rachmanudin
Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan terapis pijat di Surabaya yang mayat korbannya dimasukkan dalam kardus. 

"Saya rencana untuk bakar, tapi saya enggak bisa," ungkap YF.

"Saya enggak tega. Cuma segitu aja, saya langsung matiin," lanjutnya.

Fakta Pembunuhan Terapis Pijat oleh Mahasiswa, Pacar Korban Menangis sampai Bersimpuh di Kaki Ibu

Ia mengaku pembakaran itu dilakukan dengan kompor portable.

YF menyebutkan korban sudah dalam kondisi tewas ketika kakinya dibakar.

Ia mengakui menusuk leher korban sampai empat kali.

"Saya tusuk sampai empat kali," kata YF.

Dikutip dari Kompas.com, fakta tersebut dikonfirmasi Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo.

Ia menyebutkan pelaku khawatir api akan membakar rumahnya.

"Rencananya akan dibakar sampai berabu, tapi karena takut apinya membakar rumah, tersangka kemudian mematikan kompor yang digunakan membakar korban," kata Hartoyo.

Korban ditemukan dengan kondisi luka bakar pada kaki sebelah kanan.

Setelah melakukan pembunuhan sadis itu, YF melarikan diri ke rumah bibinya di Ngoro, Mojokerto.

"Keluarga tersangka juga kooperatif sehingga kami dapat mengungkap kasus ini lebih cepat," papar Hartoyo.

Terapis Pijat di Surabaya Dibunuh Mahasiswa, Pacar Korban Tak Menyangka hingga Sempat Menangis Lama

Lihat videonya mulai menit 3:20

Sosok Korban di Mata Keluarga

Halaman
1234
Tags:
MahasiswaTerapis pijat di SurabayaSurabayaPembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved