Breaking News:

Virus Corona

Sindir Pihak Istana, Pandu Riono Sebut Pemerintah Pentingkan Ekonomi dalam PSBB: Saya Mau Koreksi

Pakar Epidemiologi Pandu Riono menilai pemerintah hanya mementingkan perbaikan ekonomi dalam penanganan pandemi Virus Corona (Covid-19).

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo diperiksa suhu tubuhnya saat meninjau kesiapan penerapan prosedur standar new normal (normal baru) di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Selasa (26/5/2020). Pakar Epidemiologi Pandu Riono menilai pemerintah hanya mementingkan perbaikan ekonomi dalam penanganan pandemi Virus Corona (Covid-19). 

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia ungkapkan saat dihubungi dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi di TvOne, Senin (8/6/2020).

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperpanjang PSBB sebagai masa transisi menjelang new normal.

 Protokol Lengkap selama PSBB Transisi di Jakarta, Bahas Tanggal Masuk Sekolah hingga Aturan di Pasar

New normal disebut sebagai cara hidup baru setelah adanya pandemi Virus Corona (Covid-19).

Menanggapi hal tersebut, Jehansyah Siregar menyoroti bagaimana pertumbuhan kasus positif masih tinggi sementara sudah mulai ada wacana new normal.

"Kemarin misalnya, turun tapi minggu kemarin tinggi sekali di DKI," kata Jehansyah Siregar.

Ia menilai sebetulnya saat ini belum tepat untuk melonggarkan PSBB.

Seperti diketahui, pada PSBB fase tambahan ini beberapa sektor ekonomi sudah dapat dibuka.

"Ini dari kondisi kesehatan, sebenarnya belum ada tanda-tanda pemerintah bisa melonggarkan PSBB," ungkap Jehansyah.

Jehansyah menduga pelonggaran PSBB kali ini dilakukan karena mempertimbangkan kondisi ekonomi.

"Tapi dari sisi ekonomi, itu 'kan membuat pemerintah melihat bagaimana kondisi sosial ekonomi di masyarakat juga kondisi sosial budaya," paparnya.

Pengamat Kebijakan Publik Jehansyah Siregar menyebut pelonggaran PSBB di Jakarta sebagai kebijakan coba-coba, dalam Apa Kabar Indonesia Pagi, Senin (8/6/2020).
Pengamat Kebijakan Publik Jehansyah Siregar menyebut pelonggaran PSBB di Jakarta sebagai kebijakan coba-coba, dalam Apa Kabar Indonesia Pagi, Senin (8/6/2020). (Capture YouTube Apa Kabar Indonesia TvOne)

"Masyarakat sudah mulai bosan terlalu lama di rumah," kata Jehansyah.

"Dari sisi sosial keagamaan, masyarakat sudah mulai ingin beribadah di rumah-rumah ibadah," lanjut dia.

Menurut Jehansyah, kebijakan kali ini sebagai cara pemerintah untuk melihat bagaimana perkembangan kasus.

 Tanggapi PSBB Transisi di DKI Jakarta, Sandiaga Uno Tak Setuju Pembukaan Mal: Usaha Kecil Menengah

Ia bahkan menyebutkan pemerintah terkesan coba-coba dengan meluncurkan PSBB masa transisi ini.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
EpidemiologPandu RionoVirus CoronaCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved