Virus Corona
Sindir Pihak Istana, Pandu Riono Sebut Pemerintah Pentingkan Ekonomi dalam PSBB: Saya Mau Koreksi
Pakar Epidemiologi Pandu Riono menilai pemerintah hanya mementingkan perbaikan ekonomi dalam penanganan pandemi Virus Corona (Covid-19).
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Pandu lalu mengusulkan bentuk PSBB yang berbasis masyarakat.
Ia menilai hal tersebut akan lebih efektif daripada PSBB yang dirancang pemerintah selama ini.
"Bagaimana perilaku aman? Pembatasan sosialnya sekarang harus sudah diinisiasi oleh masyarakat," papar Pandu.
"Jadi pembatasan sosial berbasis komunitas, berbasis lingkungan. Kalau di kota itu RW, kalau di daerah itu desa," lanjutnya.
Ia menilai bentuk PSBB yang berbeda tersebut akan membuat masyarakat lebih memiliki kesadaran akan pentingnya protokol kesehatan.
"Jadi mereka yang akan jadi tulang punggung atau garda terdepan melaksanakan perilaku aman ini," jelas Pandu.
"Ini yang menurut saya sudah waktunya pemerintah menyerahkan ke masyarakat," tambah dia.
Menurut Pandu, hal itu sudah menjadi kesalahan pemerintah sejak awal.
"Kesalahan kita strategi awal adalah terlalu didominasi oleh pemerintah, jadi lupa mengajak masyarakat," paparnya.
Pandu Riono memberi contoh ada beberapa daerah yang memberlakukan PSBB berbasis komunitas dan terbukti lebih sukses.
"Banyak daerah yang tidak perlu PSBB tapi melaksanakan pembatasan sosial lebih sukses, lebih berhasil," tandasnya.
• Ingin PSBB Surabaya Raya Dihentikan meski Kasus Masih Tinggi, Risma Prihatin Banyak Pengangguran
Lihat videonya mulai menit 8:20
Pengamat Sebut Kebijakan Coba-coba
Pengamat Kebijakan Publik Jehansyah Siregar menilai kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi di Jakarta sebagai langkah coba-coba.