Terkini Nasional
Sebut Anies hingga AHY, Burhanuddin Ungkit Kalahnya Prabowo di Pilpres 2019: Pemilihnya Diperebutkan
Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi menyebut pamor Anies Baswedan turun selama masa pandemi Virus Corona.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Tapi beda dengan DKI, bagaimana mungkin cara Anies menangani banjir sebelum Covid ini muncul kok dibanding-bandingkan dengan pemerintahan sebelumnya," kata Karim.
"Ini kan dua hal yang tidak relevan menurut saya."
Karim mengatakan, sebagian besar publik menilai kinerja pemimpin daerah dari cara penanganan Virus Corona.
Meskipun begitu, Karim menyebut banyak parameter lain yang bisa menunjang jalan kepala deerah menuju Pilpres 2024.
"Jadi saya percaya ini sebagian besar merupakan cerminan publik atas kinerja mereka terhadap penanganan Covid," jelas Karim.
"Tapi ini bukan satu-satunya parameter yang digunakan publik untuk menilai mereka."
Tak hanya itu, Karim juga menilai waktu menuju Pilpres 2024 masih cukup panjang.
• Pada Refly Harun, Ustaz Abdul Somad Sebut Alasan Dukung Prabowo di Pilpres 2019: Bagian dari Pilihan
Dengan jeda waktu sekitar 4 tahun, para tokoh memiliki banyak kesempatan untuk menarik hati masyarakat Indonesia.
"Meskipun jujur masih akan banyak variabel yang akan menentukan dinamika elektabilitas para tokoh yang punya kans untuk 2024," tuturnya.
"Pertama, karena waktunya masih panjang."
Lantas, Karim menyebut isu soal Virus Corona menjadi faktor paling penting untuk menunjang elektabilitas para pemimpin daerah.
Jika pemimpin daerah dirasa maksimal menangani Virus Corona, Karim menduga elektabiltas akan semakin mudah ditingkatkan.
"Kemudian yang kedua juga sekarang ini relatif tidak ada faktor lain yang mengantrol elektabilitas tokoh itu," kata Karim.
"Selain ya Corona ini."
Tak hanya soal pemimpin daerah, Karim turut menyinggung nama Prabowo.