Terkini Nasional
Sebut Anies hingga AHY, Burhanuddin Ungkit Kalahnya Prabowo di Pilpres 2019: Pemilihnya Diperebutkan
Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi menyebut pamor Anies Baswedan turun selama masa pandemi Virus Corona.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
Burhanuddin menyatakan, kini pendukung Prabowo di Pilpres 2019 menjadi rebutan tokoh yang ingin maju di Pilpres 2024.
Ia pun menyinggung nama Prabowo hingga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Pemilih Pak Prabowo di 2019 itu sudah diperebutkan oleh banyak orang," ucap Burhanuddin.
"Pak Prabowo sendiri, Bung Anies, Sandiaga Uno, dan AHY. Jadi ibarat kolam, kolamnya itu udah penuh sama pemain."
Berbeda dengan pendukung Prabowo, kini pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 masih belum punya jagoan baru.
Meskipun kesempatan mendapat pendukung terbuka lebar, Anies disebutnya masih memiliki kendala.
Yakni, soal isu retaknya hubungan sang gubernur dengan pemerintah pusat.
"Nah yang kosong adalah pemilih Pak Jokowi di 2019," terang Burhanuddin.
"Ini masih kosong, sayangnya menurut kaca mata Bung Anies ya menurut saya, ada narasi yang ditangkap oleh pemilih Jokowi bahwa hubungan antara Anies dan pemerintah itu antagonistik."
• Diteror, Yunarto Wijaya Sempat Ditabrak Truk seusai Pilpres 2019: Kalau Gak Banting Setir, Gue Habis
Simak video berikut ini menit ke-6.50:
Elektabilitas Prabowo Menurun
Pada kesempatan itu, sebelumnya Pengamat Politik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Karim Suryadi menyoroti anjloknya elektabilitas Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Dilansir TribunWow.com, Karim Suryadi menduga melorotnya ekektabilitas Prabowo disebabkan karena masa pandemi Virus Corona.
Ia menyatakan, wabah Virus Corona dijadikan ajang perlombaan sejumlah tokoh demi maju di Pilpres 2024.
• Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo dan Jokowi Menurun, Ganjar dan Ridwan Kamil Makin Meningkat
Selain Prabowo, Karim juga menyoroti kepuasan publik terhadap kinerja Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Ia menilai, publik menilai Anies Baswedan dengan cara yang berbeda dibandingkan dengan kepala daerah lainnya.