Terkini Nasional
Sebut Anies hingga AHY, Burhanuddin Ungkit Kalahnya Prabowo di Pilpres 2019: Pemilihnya Diperebutkan
Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi menyebut pamor Anies Baswedan turun selama masa pandemi Virus Corona.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi menyebut pamor Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan turun selama masa pandemi Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Burhanuddin menilai hal itu akan sangat berpengaruh pada nasib Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.
Menurut Burhanuddin, kini Anies Baswedan berebut pemilih dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Pasalnya, pemilih Prabowo Subianto di Pilpres 2019 lalu kini disebutnya menjadi rebutan banyak tokoh yang ingin melenggang di Pilpres 2024.

• Anies Kenalkan KSBB di Forum Internasional terkait Corona: Mari Balas Apa yang Telah Jakarta Berikan
• Beberkan Elektabilitas Prabowo di Pilpres 2024 Anjlok karena Ini, Pengamat Politik: Drastis Melorot
Hal itu disampaikan Burhanuddin melalui kanal YouTube KompasTV, Senin (8/6/2020).
Pada kesempatan itu, mulanya Burhanuddin mengungkap hasil survei elektabilitas yang dilakukan oleh pihaknya.
"Bung Anies kan turun 11 koma sekian menjadi 10, itu secara statistik tidak signifikan," ucap Burhanuddin.
"Ini penting saya sampaikan, tetapi tentu juga untuk bisa mengambil kesimpulan bahwa selama 3 bulan lebih ini Bung Anies tidak mengalami kenaikan."
Selama pandemi Virus Corona berlangsung, Burhanuddin menilai elektabilitas Anies cenderung menurun.
Meskipun turun tak siginifikan, Burhanuddin menilai elektabilitas Anies juga sama sekali tak mengalami perkembangan.
"Bahwa turunnya tidak signifikan, tapi dia tidak naik. Nah, pertanyaannya kenapa?"
Terkait hal itu, Burhanuddin pun mengungkap penyebabnya.
• Dukung di Pilpres 2019, Ustaz Abdul Somad Ngaku Tak Kecewa Prabowo Jadi Menteri: Tak Ada Sedikitpun
Setelah memelajari data, Burhanuddin menyebut Anies Baswedan kini bersaing suara dengan Prabowo Subianto.
"Saya punya data, kita lihat siapa yang memilih Bung Anies, siapa yang memilih Pak Prabowo, siapa yang memilih nama lain kemudian kita cross dengan pilihan 2019," jelasnya.
"Sepertinya Bung Anies ini memperebutkan skeptis yang sama, yaitu pemilih Pak Prabowo di 2019."