Virus Corona
PSBB Surabaya Raya Tak Diperpanjang, Khofifah: Kami Sangat Menghormati Keputusan Para Kepala Daerah
Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk wilayah Surabaya Raya tidak diperpanjang. Khofifah mengaku menghormati keputusan kepala daerah.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Nah ini tadi pada saat kami rapat sore, alhamdulillah Wali Kota Surabaya Bu Risma juga hadir, kemudian Bupati Gresik hadir, Plt Bupati Sidorajo hadir, dan mereka menyampaikan bahwa mereka tidak memperpanjang PSBB," kata Khofifah.
"Kami sangat menghormati keputusan para kepala daerah ini," tegasnya.
Lebih lanjut, Khofifah mengungkapkan bahwa sebenarnya kondisi yang terjadi di Surabaya Raya belum memungkinkan untuk tidak melanjutkan PSBB.
Menurutnya, berdasarkan hasil survey dari pakar epidemologi, risiko penularan di Surabaya masih di angka 94,1.
Sama halnya dengan Surabaya, untuk Gresik dan Sidoarjo juga masih terbilang tinggi.
Namun rasa optimis itu muncul dengan melihat angka reproduksi atau R0 yang dirasa cukup terkendali, khususnya untuk Kota Surabaya.
Dikatakannya, angka reproduksi di Surabaya sudah di angka 1 (satu).
• Kasus Corona DKI Jakarta Naik saat Transisi, Pakar Kesehatan UI: Dampaknya 1 sampai 2 Minggu Lagi
"Tetapi kami tetap menyampaikan dari telah dan survei pakar epidemologi," terangnya.
"Pada dasarnya Surabaya Raya ini belum aman, terutama bahwa angka risiko jadi attack ride di Surabaya ini masih 94,1, kemudian Sidoarjo dan Gresik juga masih cukup tinggi," jelasnya.
"Meskipun ada optimisme, optimisme itu adalah dari artinya rite of transmisionnya Surabaya ini dua hari lalu data yang tercatat itu sudah 1,0, kemudian Gresik masih 1,6, Sidoarjo 1,2," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 1.43:
Risma Prihatin Banyak Pengangguran
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengusulkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah Surabaya Raya dihentikan.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia cetuskan melihat kondisi ekonomi di wilayahnya yang terdampak pandemi Virus Corona (Covid-19) karena aktivitas masyarakat yang tidak dapat berjalan normal saat PSBB.
Untuk diketahui, kasus positif di wilayah Surabaya masih tinggi dengan jumlah 3.124 pasien positif per Minggu (7/6/2020).
