Virus Corona
Pakar Kesehatan Setuju Episentrum Corona Sudah Pindah di Surabaya: Bukan Sesuatu yang Mengagetkan
dokter Hermawan Saputra setuju bahwa pusat penyebaran Virus Corona di Indonesia sudah berpindah di Surabaya.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Sehingga, ia menyimpulkan bahwa apa yang terjadi di Surabaya bukan hanya penularan antar orang lokal.

"Dari hal-hal seperti ini kemudian kita melihat memang ada yang importir, ada yang transmisi lokal," lanjut Khofifah.
Ia mengatakan, langkah tracing yang pemerintah lakukan dapat mencegah penyebaran lebih detail.
• Surabaya Disebut Masuk Zona Hitam Kasus Virus Corona, Ketua Gugus Tugas Jatim: Engga Ada Itu
"Posisi ini kan kalau di tracing lebih detail sesungguhnya bisa dilakukan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah kemungkinan penyebaran secara lebih masif," kata dia.
Khofifah menceritakan, ada penularan yang terjadi karena sempitnya suatu rumah hingga sulit menerapkan jaga jarak.
Akibatnya, ada satu keluarga terkena Virus Corona.
"Nah ketika kemudian dilakukan format isolasi mandiri ini yang menjadikan hal-hal belakangan hari diketahui bahwa isolasi mandiri karena mungkin mohon maaf rumah mereka tidak setiap orang tersiapkan kamar tidurnya misalnya."
"Akhirnya ada kecenderungan satu keluarga reaktif semua, kemudian di swab satu keluarga beberapa positif," cerita Khofifah.
• Semakin Parah, Kota Surabaya Berubah Jadi Zona Hitam Corona, 127 Anak dan Balita Positif Covid-19
Sehingga, hal-hal itulah yang akan menjadi perhatian khusus pemerintah.
"Bahkan ada yang rumpun keluarga, 31 anggota keluarganya positif, maka format-format seperti inilah yang kemudian harus diantisipasi lebih solutif," tuturnya.
Lihat videonya mulai menit ke-3:20:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)