Breaking News:

Makan Bergizi Gratis

Dugaan Penyimpangan Pengadaan Bahan Baku MBG, Ombudsman: Semangka Setipis Tisu

Simak pernyataan Ombudsman RI soal dugaan penyimpangan pengadaan bahan baku MBG.

YouTube/Ombudsman RI
KONPERS OMBUDSMAN - Konferensi Ombudsman RI paparkan dugaan penyimpangan pengadaan bahan baku MBG, Selasa (30/9/2025). 

TRIBUNWOW.COM - Dugaan penyimpangan pengadaan bahan baku dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi satu di antara masalah yang disoroti oleh Ombudsman RI.

Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika, mengungkapkan hal ini dalam konferensi pers yang dilansir dalam YouTube Ombudsman RI.

Misalnya Yeka Hendra Fatika mencontohkan soal menu buah semangka yang dinilai porsinya terlalu kecil.

"Yang terjadi itu adalah permainan di bahan baku. Itu sangat unik. Faktanya banyak beredar, misalnya menu untuk Rp10.000 per porsi tapi buahnya (semangka) tipis banget, seperti tisu," ujarnya pada Selasa (30/9/2025).

Hal ini dianggap Yeka Hendra Fatika sebagai penyalahan aturan standar penyajian MBG.

Pada dasarnya, sistem pencairan anggaran kepada pelaksana MBG dilakukan melalui virtual account.

Tujuannya guna mencegah korupsi.

Namun, potensi penyimpangan tetap dapat dilakukan lewat "permainan" harga bahan baku sebelum memproduksi MBG.

"Makanya pengawasan itu merupakan sebuah keniscayaan. Cuma sayangnya, di program-program seperti ini, pemerintah masih kurang aware terhadap pentingnya infrastruktur pengawasan. Mestinya ini dibuat transparan saja," imbuh Yeka Hendra Fatika.

Baca juga: Sejumlah Pakar Sebut Kasus Keracunan pada MBG adalah Pelanggaran HAM: Masyarakat Bisa Melapor

Porsi MBG Jadi Rp6.500, SPPG di Makassar dihentikan

Fakta penyimpangan pengadaan bahan baku ini diduga juga terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan.

Dilansir dari YouTube Kompastv, dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi di Panakkukang (SPPG) terpaksa ditutup karena dugaan pembatasan anggaran belanja menjadi Rp6.500 per anak.

Hal ini diungkapkan oleh pekerja SPPG Panakkukang yang kini dirumahkan. 

"Ku dengar masalah anggaran itu, pagunya. Nda ku tahu pastinya, kalau saya dengar berita-berita bisanya sepuluh ribu. Tapi nda tahu sekarang kenapa bisa enam ribu lima ratus," ungkap Sri Bulan pada Selasa (30/9/2025).

Penutupan ini diketahui dilakukan sejak Senin (29/9/2025).

Menyebabkan lebih dari 10 sekolah tidak mendapatkan MBG dan kurang lebih 50 karyawan SPPG Panakkukang dirumahkan.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Airlangga/Afifah Alfina)

Baca Berita Selanjutunya di Google News

Tags:
Makan Bergizi GratisOmbudsmanMakassarAnggaran
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved