Virus Corona
Dokter Tirta Luruskan Ungkapan Jokowi soal 'Damai dengan Corona': Bukan Bersalaman dengan Covid-19
Dokter sekaligus influencer, Tirta Mandira Hudhi turut meluruskan apa yang diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal 'Berdamai dengan Corona'.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
Selain itu, restoran menurutnya juga boleh buka asal dengan penerapan protokol kesehatan.
Sedangkan, yang harus dijaga ketat adalah mobilisasi manusia.

• Bahas soal The New Normal, AM Putut Prabantoro Sebut Pemerintah Tak Boleh Dibiarkan Jalan Sendiri
"Kalau membuka restoran tapi dengan catatan kapasitas separo enggak papa."
"Tetapi kalau kalian mobilisasi ya jadi merah lagi, Covid itu akan terus ada kita kontrol," jelasnya.
Lalu, dokter Tirta mengkritik ungkapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal 'berdamai dengan Virus Corona'.
Menurut dia, ungkapan itu salah besar.
"La ini saya meluruskan maksud Pak Jokowi, Pak Jokowi mengatakan berdamai, la ini salah kaprah, berdamai di sini itu, "Yoh Corona kita damai', bukan gitu pak," ungkapnya.
Seharusnya dijelaskan bahwa Virus Corona ini akan terus ada sehingga mobilisasi masyarakat harus tetap diatur.
"Maksudnya adalah Covid ini akan terus ada, sheetnya banyak tetapi kita kontrol cara kontrolnya dengan cara membatasi mobilisasi masyarakat dengan cara New Normal, pakai masker, jaga jarak, PHBS ditingkatkan," katanya.
Dokter Tirta menambahkan, sekolah menurutnya adalah tempat terakhir dibuka saat penerapan 'The New Normal'.
"Ketiga membatasi tempat-tempat yang kerumunan di mana yang paling terakhir sekolah," ungkapnya.
Lalu, dalam kesempata tersebut dokter Tirta menanggapi soal wacana pelonggaran PSBB pada Juni.
Menurut dia, hal itu terlalu dini untuk dilakukan.
"Wah kalau saya secara pribadi sih enggak kepikiran, itu ranahnya Pak Jokowi."
"Tapi kalau saya bilang sih masih jauh, ya masih jauh kalau saya bilang," kritiknya.