Virus Corona
Dokter Tirta Luruskan Ungkapan Jokowi soal 'Damai dengan Corona': Bukan Bersalaman dengan Covid-19
Dokter sekaligus influencer, Tirta Mandira Hudhi turut meluruskan apa yang diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal 'Berdamai dengan Corona'.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
Selain itu, kebiasaan baru yang lain adalah adanya bisnis penyemprotan disinfektan.
"Kemudian ada bisnis baru, fogging dan disinfektan mobil dan motor."
"Dan New Normal sekarang adalah orang membeli makanan yang bersih," ucap dia.
• Abaikan Sikap Masyarakat, Dokter Tirta Sebut Nakes Sudah Surati Keluarga soal Kemungkinan Terburuk
Dokter asal Solo ini mengatakan, dengan Covid-19 orang jadi lebih menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) yang sebenarnya sudah sejak lama dicanangkan.
"Karena Covid semua warga Indonesia melakukan PHBS, lebih cepat dan itu sebenarnya agenda kita dari tahun 70an," katanya.
Dirinya berharap disiplin kesehatan bisa dilakukan mulai dari atas hingga bawah.
"Jadi merupakan PHBS harus kita laksanakan lebih lanjut, protokol kesehatan kita jalankan sesuai dengan kebijakan pemerintah atas bawah terstruktur," sambungnya.
Lihat videonya mulai menit ke-9:59:
Kebijakan New Normal Terlalu Dini
Pada kesempatan lain, dokter Tirta sempat mengkritisi soal aturan 'The New Normal'.
Menurut dokter Tirta hal itu terlalu dini untuk dilakukan.
Hal itu diungkapkan dokter Tirta melalui acara Fakta tvOne yang tayang pada Selasa (25/5/2020).
Dokter Tirta Mandira Hudhi menilai, untuk menghindari penyebaran Virus Corona makin luas adalah pembatasan mobilisasi masyarakat.
Ia merasa Salat Id di zona hijau tidak masalah dilaksanakan tapi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Yang patut direm adalah mobilisasi, kalau hijau kalian salat Id dengan prosedur New Normal pakai masker atau tidak cium tangan enggak papa," ujar dokter Tirta.