Breaking News:

Terkini Nasional

Mengaku Di-Banned oleh Sebuah Televisi, Refly Harun: 2 Tahun Lebih Tak Pernah Diundang Lagi

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun mengaku merasa di-banned oleh salah satu media atau televisi di Indonesia.

Capture YouTube Refly Harun
Refly Harun dalam kanal Youtube pribadinya, diunggah Senin (25/5/2020). Refly Harun mengaku merasa di-banned oleh salah satu media atau televisi di Indonesia. 

TRIBUNWOW.COM - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun mengaku merasa di-banned oleh satu di antara satu media atau televisi di Indonesia.

Dilansir TribunWow.com, Refly Harun mengaku sudah dua tahun lebih tidak pernah lagi diundang oleh media tersebut.

Hal ini disampaikannya dalam kanal Youtube pribadinya Refly Harun, Selasa (26/5/2020).

Pakar hukum tata negara Refly Harun dalam kanal YouTube Refly Harun, Refly mengulas segala kejadian yang terjadi terhadap dirinya dalam umurnya yang kini telah mencapai setengah abad.
Pakar hukum tata negara Refly Harun dalam kanal YouTube Refly Harun. (YouTube Refly Harun)

Sempat Puji Perekonomian Pemerintahan Jokowi, Refly Harun: Ketika Hadapi Corona Rasanya Kelabakan

Mulanya Refly Harun menyampaikan bahwa dirinya sering mendapatkan undangan dari banyak media, khususnya untuk dunia pertelevisian.

Ia mengaku sudah sering dimintai untuk menjadi narasumber dalam sebuah acara di televisi yang memang sesuai dengan kompetensinya sebagai pakar hukum.

Menurutnya ada beberapa kendala untuk bisa menjadi narasumber di media televisi.

Kendalanya yaitu berasal dari televisinya tersebut.

Refly Harun menyadari tidak semua televisi atau acara membutuhkan atau sesuai dengan karakternya.

Bahkan selain itu, tidak kemungkinan lainnya juga ditentukan dengan permasalahan pribadi atau bisa dikatakan memang sudah di-banned.

"Saya termasuk orang yang kerap diundang di media-media, terutama televisi," ujar Refly Harun.

"Tetapi kan kita tahu tidak setiap isu kita bisa diundang karena media televisi tentu memiliki pertimbangannya sendiri," jelasnya.

"Pertimbangan soal jangan narasumbernya itu-itu saja, pertimbangan tidak cocok dengan pemikiran narasumbernya," sambungnya.

"Atau memang narasumbernya di-banned."

Singgung New Normal dan PSBB Covid-19, Refly Harun: Pemerintah Sepertinya Menyerah

Refly Harun lantas mengaku merasa sudah di-banned oleh sebuah media atau televisi di Indonesia.

Kecurigaannya adalah karena stasiun televisi tersebut sudah tidak lagi mengundangnya selama dua tahun lebih.

Halaman
1234
Tags:
Refly HarunYouTubeTelevisi (TV)Pelindo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved