Terkini Daerah
Kesaksian Warga Korban Banjir Bandang di Aceh, Lihat Barang Berharga Hanyut dan Tak Bisa Ambil Baju
Banjir bandang yang menerjang Desa Paya Tumpi Baru, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah membuat warga terpaksa mengungsi sementara.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Banjir bandang yang menerjang Desa Paya Tumpi Baru, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh membuat warga terpaksa mengungsi sementara.
Dilansir TribunWow.com, banjir bandang terjadi akibat hujan deras yang mengguyur kawasan pegunungan tersebut.
Akibatnya puluhan rumah warga terdampak banjir bandang yang terjadi pada Rabu (13/5/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.
• Suasana Panik saat Banjir Bandang Terjang Takengon Aceh Tengah, Warga Berteriak Ketakutan
Seorang warga setempat, Budiana, menyebutkan banjir yang datang tiba-tiba membuat dirinya panik dan tidak dapat menyelamatkan harta benda.
"Bukan kaget lagi, nangis-nangis semua orang ini," ungkap Budiana, dikutip dari tayangan TvOne, Kamis (14/5/2020).
Ia menyebutkan tidak sempat menyelamatkan barang-barang yang ada di rumah.
"Enggak ada, masih di dalam semua," jawab ibu tersebut.
"Tempat beras itu sudah terapung. TV, kulkas, sudah terapung," lanjut Budiana.
Tidak hanya itu, ia bahkan tidak sempat mengambil pakaian karena pintu rumah yang sudah telanjur diterjang banjir.
"Baju enggak bisa diambil, pintu enggak bisa dibuka," ungkap Budiana.
Banjir bandang diketahui juga membawa material lumpur, bebatuan, dan batang pohon yang patah.
Dalam bencana tersebut sebanyak 57 rumah terdampak banjir, dengan rincian 31 unit rusak berat dan 26 lainnya rusak sedang.
Untuk sementara didirikan dua posko pengungsian, satu di antaranya terdapat di SD Negeri Kebayakan.
• Warga DKI Ribut Solusi Banjir Jakarta, Anies Baswedan: Drainase Sekarang Bukan yang Kita Bikin
Sebanyak tujuh keluarga mengungsi di SD tersebut.
Sebelumnya hujan terjadi selama kurang lebih satu minggu.