Breaking News:

Virus Corona

Sopir Travel Cerita Selundupkan Pemudik Nekat saat PSBB: Antara Mati di Jakarta atau Mati di Kampung

Seorang sopir travel di Jakarta, Andre, mengungkapkan pengalamannya tetap dapat menyelundupkan pemudik pulang kampung di tengah PSBB.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Polisi melakukan imbauan kepada penumpang yang melewati jalan tol Jakarta-Cikampek di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (24/4/2020). Larangan mudik mulai diberlakukan 24 April 2020 pukul 00.00 WIB. Polda Metro Jaya melarang kendaraan pribadi baik motor atau mobil dan kendaraan umum berpenumpang keluar dari wilayah Jabodetabek. Pemeriksaan dan penyekatan kendaraan tersebut akan dilakukan di 18 titik pos pengamanan terpadu dan pos-pos check point di jalur tikus dan perbatasan. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang sopir travel di Jakarta, Andre, mengungkapkan pengalamannya tetap dapat menyelundupkan pemudik pulang kampung di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Sebelumnya diketahui DKI Jakarta menerapkan PSBB untuk menekan pertumbuhan kasus positif Virus Corona (Covid-19) di wilayahnya.

Meskipun ada PSBB dan larangan mudik, banyak pemudik yang masih nekat dan mencari sejumlah cara untuk pulang kampung.

Sopir travel Andre mengungkapkan caranya mendapat penumpang mudik di tengah PSBB, dalam acara Fakta, tayang Senin (1/5/2020).
Sopir travel Andre mengungkapkan caranya mendapat penumpang mudik di tengah PSBB, dalam acara Fakta, tayang Senin (1/5/2020). (Capture YouTube Talk Show TvOne)

Wacana PSBB Selesai Juni, Pakar Epidemiologi Sebut Jangan Percaya: Perilakunya Masih Amburadul

Dilansir TribunWow.com, Andre menyebutkan dirinya sudah sejak lama mengantar pemudik ke daerahnya masing-masing.

"Kita mulai di awal Maret, kita udah mulai start awal untuk bisa ngangkut orang pulang ke daerahnya masing-masing," papar Andre, dalam tayangan Fakta di TvOne, Senin (11/5/2020).

"Sebelum PSBB pun, teman-teman udah oper ke daerah. Warga Jakarta udah dioper ke daerah," tambah sopir travel lainnya, Argo.

Andre menyebutkan mendapat penumpang dari tawaran seorang teman.

Menurut Andre, banyak pekerja proyek di Jakarta yang kehilangan pekerjaannya atau sudah putus kontrak.

Akibatnya mereka tidak punya pilihan lain karena sudah tidak ada penghasilan.

"Kalau kita awalnya dari info-info. Karena mulut ke mulut, teman katanya kebetulan ada yang kerja di proyek dan mereka sudah habis kontrak," jelas Andre.

"Pilihannya antara mati di Jakarta atau mati di kampung," tambahnya.

Melihat peluang tersebut, Andre menawarkan diri.

"Mau enggak mau mereka punya minat, kita punya kesempatan, ya udah jalankan," ungkapnya.

Ia membenarkan kebanyakan pemudik yang diangkutnya adalah karyawan yang sudah tidak memiliki kontrak.

Nekat Mudik dengan Mengaku Seorang Polisi, Sopir Tak Bisa Mengelak dan Putar Balik: Oke Siap Pak

"Surat putus kontraknya ada dan mereka messnya sudah dibubarkan," kata Andre.

Halaman
1234
Tags:
Virus CoronaPSBBMudik
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved