Virus Corona
Soal Wacana Pelonggaran PSBB, Imam Prasodjo Ungkap Risiko Besar Penularan Corona: Presiden Geregetan
Sosiolog Universitas Indonesia (UI), Imam Prasodjo buka suara soal wacana pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Sehingga menjadi matang kalau memang sudah waktunya melakukan pelonggaran."
Terkait target yang diberikan Jokowi, Pandu meyakini hal itu bisa dicapai.
Sebab, target itu disampaikan Jokowi dalam kondisi marah besar.
"Seharusnya bisa, itu kan perintah orang marah," terang Pandu.
"Presiden marah, dibawa ke kita semua termasuk saya juga, 'Harus diturunkan secepatnya dengan cara apapun'."
Pandu mengatakan, kemarahan Jokowi itu disebabkan karena angka korban Virus Corona yang makin bertambah.
"Kalau orang Jawa sudah bilang 'Dengan cara apapun' itu artinya dia marah sekali."
"Karena kesal melihat situasi kok enggak turun-turun?," sambungnya.
Selain korban yang makin bertambah, Virus Corona disebuntnya juga menyebabkan masyarakat menderita.
Kondisi itu semakin diperburuk dengan penerapan PSBB yang tak dibarengi dengan monitoring serta evaluasi yang memadai.
"Sudah rakyat menderita tapi PSBB tidak dimonitoring, tidak dievaluasi," ucap Pandu.
"Ini yang menjadi galau sebagai seorang pemimpin harus kayak gitu, tapi kan tidak hanya marah," tukasnya.
• Kritik Pemerintahan Jokowi, Refly Harun Kembali Ungkit soal RUU KPK: Ingin Bungkam Pengkritik
Lantas, ia berharap semua target yang diberikan Jokowi bisa terealisasi.
Karena itu, menurutnya menjadi tugas semua warga untuk bisa mewujudkan target berakhirnya Virus Corona di Indonesia.
"Nah ini menurut saya harus juga dipastikan semua berjalan sesuai dengan rencana," ucap Pandu.
"Kalau itu Mei harus turun, Juni harus benar-benar turun dan Juli kita baru bisa melepaskan."
"Itu kan target waktu yang sudah ditetapkan oleh presiden, tinggal kita semua bagaimana mewujudkannya," tandasnya. (TribunWow.com)