Breaking News:

Terkini Nasional

Dituduh Melecehkan hingga Memperkosa 30 Korban, Ibrahim: Saya Tidak Ingat Telah Melakukannya

Terduga pelaku pelecehan seksual terhadap 30 wanita, Ibrahim Malik, menyangkal tuduhan tersebut.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Surya.co.id
Ilustrasi pelecehan seksual anak di bawah umur. 

"Jika terjadi di Melbourne, seupamanya saya benar melakukan, pertanyaan saya, pertama, siapa korban ini? kedua, jika saya pernah melakukan dan bersalah akan hal tersebut, mengapa mereka tidak langsung melaporkannya pada staf universitas atau polisi?," tuturnya.

Kronologi Dugaan Alumnus UII Lecehkan 30 Orang, LBH Ungkap Awal Kasus: Yang Terbaru Lewat Video Call

Sementara itu, satu dari dua wanita yang mengaku dilecehkan tersebut menyatakan bahwa ia telah melaporkan pada pihak Universitas Melbourne melalui Program Keamanan Komunitas universitas tersebut.

Sebelumnya, dalam sebuah pers liris yang disiarkan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta, yang diunggah pada lbhyogyakarta.org, Senin, (4/5/2020), Ibrahim Malik telah dilaporkan oleh 30 korban terkait dugaan pelecehan seksual.

Selain dengan kata-kata dan pesan yang bernada melecehkan, Ibrahim dikatakan pernah menghubungi penyintas via panggilan video dan menunjukkan kemaluannya.

Selain itu, terduga pelaku disebutkan pernah mengajak seorang penyintas untuk mengambil buku yang akan di pinjam di kosnya.

Namun tanpa disangka, saat korban hendak mengambil buku tersebut, Ibrahim menutup pintu kamar dan berusaha memeluk korban dari belakang.

Tak hanya itu, Ibrahim juga disebut pernah melakukan sejumlah kekerasan seksual dengan cara memegang secara tak senonoh.

Adapun ia juga disebut telah melakukan pemaksaan secara seksual hingga terjadi hubungan badan (pemerkosaan).

Namun pihak LBH belum dapat memastikan kronologis cerita secara lengkap karena korban masih merasa trauma.

Tuliskan Klarifikasi di Media Sosial

Melalui media sosial instagram @_ibrahimmalik_, penerima beasiswa Australian Award tersebut mengunggah foto beberapa lembar surat yang berisi klarifikasi.

Disamping foto berisi pernyataan tersebut, Ibrahim juga menuliskan pernyataan sebagai berikut.

"Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum Wr Wb
Mohon maaf baru aktif kembali sosial media, karena baru tahu hal ini tadi menjelang berbuka. Semoga klarifikasi ini menjawab semua hal yang sedang beredar.
Semoga Allah selalu melimpahkan rahmat, hidayah, dan maghfirahnya dibulan Ramadhan ini. Selamat beraktifitas dan menjalankan ibadah puasa untuk semua sahabat. .
.
*Mohon maaf comment saya off untuk menghormati kesakralan bulan suci Ramadhan."

Dalam foto yang diunggah tersebut, Ibrahim meminta maaf atas adanya tuduhan yang disampaikan kepadanya.

Ia mengaku tidak segera mengeluarkan klarifikasi karena tidak tahu menahu tentang adanya dugaan pelecehan tersebut.

Halaman
123
Tags:
Pelecehan SeksualAustralia
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved