Breaking News:

Terkini Nasional

Buktikan Ia Netral, Refly Harun Ibaratkan Jokowi Ambil 3 Mata Kuliah: Saya Puji Jokowi dalam 2 Hal

Pakar Tata Hukum Negara, Refly Harun menegaskan dirinya tak berada di kubu manapun dalam soal berpolitik.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Kolase (Youtube refly harun), dan (TRIBUN/HO/BIRO PERS)
Jokowi dan Refly Harun. Refly Harun menegaskan dirinya tak berada di kubu manapun dalam soal berpolitik. 

TRIBUNWOW.COM - Pakar Tata Hukum Negara, Refly Harun menegaskan dirinya tak berada di kubu manapun dalam soal berpolitik.

Demi membuktikannya, Refly Harun lantas mengandaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengambil tiga mata kuliah.

Hal itu ia sampaikan melalui channel YouTube pribadinya Refly Harun yang tayang pada Kamis (29/4/2020).

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun dalam saluran YouTube Refly Harun, Selasa (28/4/2020).
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun dalam saluran YouTube Refly Harun, Selasa (28/4/2020). (YouTube Refly Harun)

Bahas Lockdown, Rocky Gerung Singgung Anies Baswedan hingga Ridwan Kamil: Pemerintah Pusat Pelit

Refly Harun menegaskan bahwa dirinya sebagai akademisi konsisten untuk objektif dalam menilai pemerintah.

"Pertama sebagai akademisi kita harus objektif, saya puji pemerintahan Jokowi dalam dua hal."

"Saya ibaratkan sedang mengambil mata kuliah, mata kuliah politik, mata kuliah ekonomi, dan mata kuliah hukum," ungkap Refly.

Pada mata kuliah ekonomi, Refly menilai Jokowi cukup bagus menorehkan prestasinya.

"Untuk mata kuliah ekonomi karena passion-nya di sana presiden maka saya katakan lulus dengan nilai A, dengan nilai yang baik."

"Karena pada waktu itu getol sekali pembangunan infrastruktur, jalan, pelabuhan dan sebagainya."

"Dan saya kira itulah sampai sekarang kebanggaan dari Presiden Jokowi membangun infrastruktur itu," jelas Refly.

Selain ekonomi, dalam hal politik Jokowi juga dinilai cukup bagus.

"Mata kuliah kedua mengenai konsolidasi politik, mengenai politik saya juga puji," kata dia.

Refly lalu menceritakan bagaimana awalnya partai pendukung Jokowi tidak lebih banyak daripada Prabowo Subianto.

Refly Harun Pertanyakan Muhadjir Effendy soal Corona, yang Sering Muncul Malah Mahfud MD dan Luhut

Partai yang mendukung Jokowi hanyalah lima partai.

"Karena pasca Pemilu 2014 politik Indonesia terbelah menjadi dua koalisi besar, satu KIH (Koalisi Indonesia Hebat), satu KMP (Koalisi Merah Putih)."

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Refly HarunJokowiYouTubeHukum
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved