Virus Corona
Refly Harun Pertanyakan Muhadjir Effendy soal Corona, yang Sering Muncul Malah Mahfud MD dan Luhut
Pakar Tata Hukum Negara, Refly Harun mempertanyakan keberadaan Muhadjir Effendy dalam penanganan Covid-19.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Pakar Tata Hukum Negara, Refly Harun mempertanyakan keberadaan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy dalam penanganan Covid-19.
Pasalnya, Menko PMK bertugas membawahi Kementerian Kesehatan.
Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (29/4/2020), Refly mulanya mengatakan dirinya sebenarnya mendukung pemerintah dalam penanganan Virus Corona.
• Refly Harun Kritik Pemerintah Tak Paham Undang-undang yang Dibuat, Ali Ngabalin Hanya Tersenyum
Ia hanya ingin mengoreksi kelemahan-kelemahan kebijakan yang diambil.
"Seperti kita semua kan sebenarnya mendukung bagaimana Covid-19 ini bisa diberantas sama-sama."
"Tapi kita kan tentu meng-underline kelemahan-kelemahan pemerintah, salah satunya adalah hal koordinasi," kata Refly.
Lalu, Refly menyinggung Menko PMK yang seharusnya menjadi kepala masalah penanganan Virus Corona ini.
"Saya tanya misalnya kalau kita bicara soal Menteri Koordinator leading sectornya siapa, kan mustinya Menko PMK bukan? Bukankan begitu Pak Ngabalin?"
"Karena dia yang membawahi Kementerian Kesehatan yang akan bertugas untuk pemberantasan Covid-19," ujar dia.
Ia bertanya mengapa yang bicara masalah Virus Corona adalah Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD yang hadir di acara ILC tersebut.
Menurut dia hal itu kurang sesuai.
• Di ILC, Anies Bantah Karni Ilyas soal Pelambatan Corona di Jakarta: Saya Tak Buat Pengumuman Itu
"Tapi kadang-kadang kita jarang mendengarkan leading sectornya itu Kemenko, di kabinet bukan Gugus Tugasnya yang bicara tadi malah Menkopolhukam."
"Kalau Menkopolhukam kan pendekatannya sudah politik, hukum dan keamanan jadi bukan lagi pendekatan mau memberantas virus, tapi sudah pendekatan politik, keamanan," ucapnya.
Lalu, Refly menyinggung Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang terkadang juga bicara mengenai penanganan Virus Corona.
"Kadang-kadang juga Menko Maritim karena dia acting sebagai Menteri Perhubungan," lanjtunya.