Pilkada Serentak 2020
Purnomo Mundur Pilkada 2020, Walkot Solo Rudy Enggan Bahas Nasib Gibran: Biar DPD atau DPP yang Urus
Setelah Purnomo berencana mundur dari kontestasi Pilkada 2020, Gibran Rakabuming Raka berkemungkinan besar menjadi calon tunggal Wali Kota Solo PDIP.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Maka tidak cukup baginya hanya memberikan rekomendasi atau tiketnya secara gratis."
"Dia harus memasukkan juga kadernya."
"Paling mungkin menjadi orang nomor duanya Gibran," tambahnya.
Suara PDIP terbagi 2
Kemudian Rico membahas soal pecahnya suara di PDIP akibat kehadiran Gibran.
Ia mengatakan kini PDIP terbagi menjadi dua pendukung, struktural dan kultural.
Struktural merupakan pendukung yang setia dengan Achmad Purnomo, sedangkan kultural pendukung yang setia dengan Jokowi dan Gibran.
"Sementara pada saat yang sama, kalau skenario itu yang berjalan, apa yang terjadi dengan PDIP," kata Rico.
"PDIP ini sekarang sudah terbelah menjadi dua, satu pemilih struktural, yang satu lagi pemilih kultural."
"Pemilih struktural, mereka yang memilih jajaran elit tokoh-tokoh PDIP secara pengurus, mereka itu adalah pemilih yang setia kepada Pak Purnomo, setia kepada Pak Teguh."
"Tapi juga ada pemilih kultural yang muda-muda, mereka yang setia kepada Pak Jokowi sebagai figur, setia juga kepada Gibran," tambahnya.
Rico menjelaskan hasil akhir kontestasi Pilkada 2020 di Kota Solo ada di tangan PDIP.
"Kuncinya ada di PDIP, kalau PDIP say (mengatakan) ok, dia bisa menemukan formula, mungkin pilkada bisa kita katakan relatif selesai," terangnya.
• Yakin Megawati Restui Gibran, Hendri Satrio Sebut PDIP akan Dorong Anak Jokowi hingga Level Nasional
Video dapat dilihat di menit 14.50:
(TribunWow.com/Anung)