Pilkada Serentak 2020
Purnomo Mundur Pilkada 2020, Walkot Solo Rudy Enggan Bahas Nasib Gibran: Biar DPD atau DPP yang Urus
Setelah Purnomo berencana mundur dari kontestasi Pilkada 2020, Gibran Rakabuming Raka berkemungkinan besar menjadi calon tunggal Wali Kota Solo PDIP.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo angkat bicara tentang bagaimana nasib Gibran Rakabuming Raka yang berniat maju menjadi calon Wali Kota Solo lewat PDIP.
Kesempatan Gibran kini makin terbuka lebar setelah satu-satunya pesaing di PDIP, yakni Achmad Purnomo berencana mengundurkan diri dari Pilkada 2020.
Menanggapi hal tersebut, Rudy enggan berkomentar banyak tentang nasib Gibran ke depan dalam kontestasi Pilkada 2020.

• Tanggapi Pidato Megawati yang Singgung Dinasti Politik, Gibran: Saya Tak Dipaksa, Keinginan Sendiri
Dikutip dari TribunSolo.com, Jumat (24/4/2020), seperti yang diketahui Achmad Purnomo, dan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut keduanya sama-sama bersaing untuk mendapat restu dari PDIP agar dipilih menjadi bakal calon Wali Kota Solo.
Rudy menjelaskan dirinya saat ini tak berminat untuk mengurus persoalan Pilkada.
Kini ia lebih ingin memprioritaskan keselamatan masyarakat di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19).
Atas dasar tersebut ia meminta Pilkada diundur.
"Kalau saran Saya Pilkada Desember tidak realistis, ngurus rakyat repot kok ngurus Pilkada," tegas Rudy.
Ketika ditanyakan tentang bagaimana potensi Gibran terpilih sebagai calon tunggal dari PDIP, Rudy tak berkomentar banyak.
Ia menyerahkan keputusan akhir pada Dewan Pimpinan Daerah (DPD), dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
"Nanti biar DPD atau DPP yang urus gitu aja," jelas dia.
Malas Urus Pilkada saat Pandemi
Kemudian, terkait pelaksanaan Pilkada yang rencananya dijadwalkan pada Desember nanti, Rudy justru meminta agar ditunda lebih lama karena Covid-19.
"Saya sarankan Pilkada dibarengkan dengan Pemilu 2024 nanti," ucap Rudy.
Alasan Rudy meminta Pilkada 2020 diundurkan adalah kondisi Solo yang kini tengah disibukkan melawan pandemi Virus Corona (Covid-19).