Pilkada Serentak 2020
Purnomo Mundur Pilkada 2020, Walkot Solo Rudy Enggan Bahas Nasib Gibran: Biar DPD atau DPP yang Urus
Setelah Purnomo berencana mundur dari kontestasi Pilkada 2020, Gibran Rakabuming Raka berkemungkinan besar menjadi calon tunggal Wali Kota Solo PDIP.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Saya tidak ingin memikirkan Pilkada dulu, saya malah sarankan ditunda saja sampai corona selesai," jelas Poernomo.
Kemudian soal rencananya mengundurkan diri, ia akan segera mengirimkan surat resmi pengunduran dirinya.
"Secepatnya mengirim surat," kata Purnomo.
Terakhir Purnomo menekankan tidak ada pihak yang memaksanya untuk mundur.
Ia menegaskan dirinya keluar tanpa ada paksaan, dan murni keinginannya sendiri.
• Dokter Jelaskan Beda Sesak Napas yang Dialami Penderita Covid-19 dengan Sesak Asma: Sensasinya Sama
Rico Marbun: PDIP Sekarang Terbelah Jadi 2
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Media Nasional (Median) Rico Marbun pernah menganalogikan keberadaan putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka di PDIP bagai pisau bermata dua.
Alasan Rico mengatakan hal tersebut berdasarkan perpecahan yang terjadi di PDIP karena kini suara terbagi dua antara pendukung Gibran dan Achmad Purnomo.
"Situasi ini semacam pisau bermata dua untuk PDIP," Kata Rico dikutip dari acara 'KABAR PETANG' kanal Youtube tvOneNews, Rabu (18/12/2019).
"Kalau mereka tidak hati-hati mengambil keputusan ini akan sulit," tambahnya.

Rico kemudian menjelaskan soal strategi Gerindra dalam mendukung Gibran.
Ia mengatakan Gerindra tidak akan mendukung Gibran secara cuma-cuma.
"Kalau Gerindra pasti dia berkeinginan untuk memajukan jagoannya, dia ingin memasangkan Gibran dengan salah satu kadernya," ujar Rico.
"Kan enggak mungkin misalnya dia mau dukung hanya all PDIP finals."
"Itu kan dari 3 nama kuat, Achmad Purnomo, Teguh Prakosa, Gibran," tambahnya.
Ketika Gerindra memutuskan untuk mendukung Gibran, Rico mengatakan Gerindra sudah pasti akan menyertakan kadernya untuk mendampingi Gibran di Pilkada 2020.
"Gerindra sebagai partai kalau dia ingin memaksimalkan keuntungan untuk partainya nanti di 2024," kata Rico.