Virus Corona
Persiapkan PSBB Surabaya, Khofifah Sebut Jadi Episentrum di Jatim: Banyak Perantau di Jabodetabek
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mempersiapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya, Jawa Timur.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Sebetulnya sama ini semua kita sudah menyiapkan pemeriksaan berlapis, dari mulai Tuban dan Ngawi," jelasnya.
Ia menyebutkan sudah memulai pemeriksaan sejak tiga minggu lalu saat masyarakat banyak melaksanakan tradisi ziarah makam wali.
"Itu sudah dilakukan pemeriksaan berlapis, mereka dipersilakan kembali," ungkap mantan Menteri Sosial ini.
Tidak hanya di tingkat provinsi, pemerintah kabupaten dan desa sudah diimbau untuk menyiapkan satu pintu masuk ke wilayah masing-masing.
"Masing-masing kabupaten sudah menyiapkan jalur-jalur tertentu. Ini sudah tiga mingguan yang lalu," jelas Khofifah.
Menurut dia, Surabaya kini sudah menjadi daerah pusat penyebaran Virus Corona di Jawa Timur.
"Episentrum ini bukan hanya Jabodetabek, sekarang Surabaya bagi Jawa Timur juga sudah episentrum," terang Khofifah.
"Maka disiapkan ruang observasi 14 hari," tambah dia.
Ia menyebutkan persiapan ruang observasi sudah mencapai 86 persen di seluruh provinsi.
• Banyak Pelanggaran di Hari Pertama PSBB Wilayah Kota Bandung, Oded M Danial Sebut Warga Belum Paham
Lihat videonya mulai dari awal:
Jokowi Tanggapi Penerapan PSBB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan bagaimana tanggapannya terhadap pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah dilakukan.
Jokowi mengakui dalam pelaksanaannya, masyarakat memang masih beraktivitas seperti biasa.
Menurutnya, hal yang terpenting adalah bagaimana aktivitas berjalan sesuai protokol penanganan pandemi Virus Corona (Covid-19).
• Pasca PSBB, Pengusaha Restoran Keluhkan Saingan Makin Banyak, hingga Terpaksa Promo Buy 1 Get 2 Free