Terkini Nasional
Banyak Pelanggaran di Hari Pertama PSBB Wilayah Kota Bandung, Oded M Danial Sebut Warga Belum Paham
Wali Kota Bandung, Oded M Danial meninjau lagsung penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hari pertama di wilayahnya.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Wali Kota Bandung, Oded M Danial meninjau lagsung penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hari pertama di wilayahnya.
Seperti diketahui, Pemrov Jawa Barat memberlakukan PSBB untuk wilayah Bandung Raya mulai berlaku hari ini, Rabu (22/4/2020).
Penerapan PSBB di wilayah Bandung Raya akan mencangkup wilayah Kota bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kota Cimahi dan Kabupaten Sumedang.

• Bolehkah Pasien Terinfeksi Virus Corona Menjalankan Ibadah Puasa? Berikut Anjuran dari Dokter
Hal itu merupakan langkah ketat pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam upaya pencegahan Virus Corona di wilayahnya.
Dikutip TribunWow.com, Bandung Raya disebut sebagai klaster kedua penyebaran Virus Corona di Jawa Barat, selain daerah-daerah penopang DKI Jakarta, seperti Bogor, Depok, dan Bekasi.
Untuk memastikan pelaksanaan PSBB di kota Bandung lancar, Oded M Daiel meninjau langsung di satu lokasi titik pemeriksaan atau check point.
Oded mengakui, penerapan PSBB hari pertama di wilayah Kota Bandung masih belum berjalan dengan baik.
Tampak, masih banyak pelanggaran yang dilakukan oelh masyarakat kota bandung terutama pengendara.
Oded menyampaikan, pelanggaran yang terjadi umumnya dilakukan oleh masyrakat yang masuk ke Kota Bandung.
Ia menyampaikan, masih banyak pengen dara sepeda motor, mobil maupun angkutan umum yang tidak sesuai protokol.
• Perppu Corona Berlaku sampai 2022, Refly Harun; Jangan-jangan Tinggalkan Bom di Presiden Berikutnya
• Bermunculan Tanda Kode Maling di Solo Raya saat Corona Mewabah, Polisi Minta Warga Langsung Hapus
"Memang kendaraan dari luar terutama masuk ke kota Bandung ini masih ada yang berboncengan motor," terang Oded dikutip dari kanal tvoneNews, Rabu (22/4/2020).
"Mobil, kendaraan roda empat juga masih di depan berdua dengan sopir, angkot juga begitu," tambahnya.
Walikota Bandung tersebut mengatakan, pelanggaran yang masih dilakukan banyak didapati adalah karena masyarakat belum memahami peraturan daerah setempat.
Oleh karena itu, pihaknya akan segera menyelesaikan permasalahan tersebut sesegera mungkin.
"Tentu saja ini mungkin mereka belum paham dengan Perwa kita,"