Puasa Ramadan 2020
Bolehkah Pasien Terinfeksi Virus Corona Menjalankan Ibadah Puasa? Berikut Anjuran dari Dokter
Pasien yang mengidap Virus Corona tetapi tidak menunjukkan gejala dapat berpuasa selama bulan Ramadan.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Pasien yang mengidap Virus Corona tetapi tidak menunjukkan gejala dapat berpuasa selama bulan Ramadan.
Namun pasien tersebut harus lebih memperhatikan lagi kesehatan mereka, dan terus berkonsultasi dengan dokter.
Para penderita ini, yang akan disarankan untuk melakukan isolasi sendiri di dalam rumah mereka, juga harus melaporkan setiap perubahan atau gejala kepada dokter.
• Bayi 11 Minggu Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona setelah Empat Hari Dirawat di Rumah Sakit
Dewan Fatwa UEA telah mengumumkan bahwa penduduk yang sehat harus berpuasa seperti biasa, tetapi pasien yang didiagnosis dengan COVID-19 tidak perlu berpuasa.
Namun, umat Islam di seluruh dunia yang menantikan Bulan Suci, menganggap puasa sebagai tugas dan hak istimewa.
Dilansir Gulf News, Selasa (21/4/2020), dokter spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Burjeel Abu Dhabi, dr Faisal Dalfi, mengatakan bahwa pasien Covid-19 dengan gejala, tidak akan diizinkan berpuasa.
“Pasien yang memiliki gejala sedang atau berat dirawat secara terpisah dalam pengaturan rumah sakit, dan pasien ini tidak akan dapat berpuasa selama bulan Ramadan," ujar Faisal.
"Di sisi lain, mayoritas pasien tanpa gejala atau mereka yang memiliki gejala ringan akan dapat tinggal di rumah dan merawat diri mereka sendiri, ” sambungnya.
Secara umum, pasien yang menjalani pengobatan harus memastikan telah meminum obat mereka di antara waktu berbuka dan sahur, ini berlaku untuk pasien Covid-19 juga.
“Sesuai dengan pedoman kesehatan nasional UEA, kami sekarang meresepkan hydroxychloroquine bahkan untuk pasien ringan dan tanpa gejala," jelas Faisal.
• Manfaat Puasa Ramadan bagi Kesehatan: Turunkan Berat Badan hingga Disebut Bisa Perkuat Imun Tubuh
"Jadi jika orang-orang ini memilih untuk berpuasa, mereka hanya harus memastikan mereka minum pil dua kali sehari selama enam hari pengobatan, seperti yang disarankan,” ungkapnya.
Sementara itu, dr Fernanda Bonilla, staf dokter untuk penyakit menular di Klinik Cleveland Abu Dhabi, menyebutkan bahwa belum ada penelitian mengenai dampak puasa pada pasien terjangkit Virus Corona.
“Mengingat virus ini sangat baru, dampak puasa pada pasien COVID-19 belum diteliti. (Tapi) pasien tanpa gejala yang merasa sehat dan bugar, bisa berpuasa di bulan Ramadan," terang Fernanda.
"Sekali lagi, mereka harus menjaga diri dan setiap perkembangan gejala atau perubahan kondisi harus didiskusikan dengan dokter," tambahnya.
• Bacaan Niat Salat Tarawih dan Witir di Rumah, Jemaah atau Sendiri Selama Puasa Ramadan 2020/1441 H
Berikut adalah beberapa anjuran bagi penderita Virus Corona yang ingin melakukan puasa di bulan Ramadan.
- Pertahankan gaya hidup sehat
- Perhatikan gejala yang muncul
- Penuhi asupan gizi harian dengan makanan yang bernutrisi
- Jaga agar tubuh tetap terhidrasi
- Cukupi waktu tidur untuk menjaga daya tahan tubuh
- Berhenti merokok
(TribunWow.com)