Sinopsis Virgin Punk: Clockwork Girl, Kisah Pemburu Hadiah dan Teknologi Medis Ilegal

TRIBUNWOW.COM - Dunia di ambang kehancuran, teknologi yang menyelamatkan nyawa kini jadi senjata mematikan.

Virgin Punk: Clockwork Girl, anime original dari Yasuomi Umetsu dan studio SHAFT, telah tayang terbatas di Jepang sejak 27 Juni 2025 dan segera hadir di Crunchyroll.

Kisahnya menghadirkan dunia brutal penuh aksi dan ketegangan, di mana seorang pemburu hadiah wanita menghadapi masa lalunya yang kelam.

Baca juga: Sinopsis Uta no Prince-sama: Taboo Night XXXX, Idol Group Quartet Night Tampil ke Panggung Utama

Pemburu Hadiah, Masa Depan Gelap, dan Somadea: Dunia Virgin Punk Dimulai

Virgin Punk: Clockwork Girl digarap oleh sutradara kawakan Yasuomi Umetsu dan diproduksi oleh Studio SHAFT.

Film ini merupakan bagian pertama dari seri Virgin Punk dan dirilis terbatas di bioskop Jepang pada 27 Juni 2025.

Aniplex of America telah mengumumkan bahwa film ini akan segera tayang di Crunchyroll, meskipun tanggal pastinya belum diumumkan.

Yasuomi Umetsu tidak hanya menyutradarai tetapi juga merancang karakter dalam film ini, sementara Yūya Takahashi menulis skenario berdasarkan ide orisinal Umetsu dan SHAFT.

Musik digubah oleh Yoshiaki Dewa, dan Syoji Hata bertindak sebagai sutradara suara.

Film ini membawa nuansa aksi-sains-fiksi penuh ketegangan, ditenagai visual khas SHAFT yang memadukan estetika cyberpunk dan atmosfer noir.

Sinopsis Film

Pada tahun 2099, dunia telah berubah drastis sejak ditemukannya teknologi medis revolusioner bernama Somadea, android medis yang dapat menyembuhkan segala bentuk cedera dan penyakit.

Namun, teknologi ini disalahgunakan.

Dengan modifikasi ilegal, Somadea bisa memberi kekuatan fisik luar biasa, yang justru memicu lonjakan kejahatan baru: kejahatan Somadea.

Sebagai respons, pemerintah menciptakan sistem pemburu hadiah, yang memberi izin kepada warga sipil untuk memburu dan membunuh pengguna Somadea ilegal yang masuk dalam daftar buronan.