Virus Corona
Persiapkan PSBB Surabaya, Khofifah Sebut Jadi Episentrum di Jatim: Banyak Perantau di Jabodetabek
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mempersiapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya, Jawa Timur.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mempersiapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya, Jawa Timur.
Hal itu ia sampaikan melalui iNews Malam, Rabu (22/4/2020).
Sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur telah mengajukan PSBB diterapkan di Surabaya terkait pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19).

• Sebut Wajar Kesalahan Penyaluran Bansos PSBB, Anies Baswedan: Yang Butuh Lebih Banyak dari Daftar
Selain Surabaya, daerah lain yang melakukan PSBB adalah Provinsi Sumatera Barat, DKI Jakarta, Bandung Raya, Kota Banjarmasin, dan lain-lain.
Dilansir TribunWow.com, awalnya Khofifah menerangkan sosialisasi PSBB di wilayahnya.
"Sebetulnya ini sudah tiga mingguan yang lalu. Saya sampai mengajak beberapa bupati yang warganya banyak menjadi perantau di Jabodetabek," jelas Khofifah Indar Parawansa.
"Saya juga mengajak Asosiasi Penjual Sate Madura untuk sama-sama mengimbau jangan mudik di lebaran tahun ini karena pandemi Covid," lanjut dia.
Sosialisasi juga dilakukan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) dan anggota keluarganya agar tidak perlu pulang kampung.
"Kita juga sudah mengeluarkan surat edaran sejak 7 April lalu, ASN dan keluarganya tidak boleh mudik pada lebaran tahun ini," papar Khofifah.
Menurut Khofifah, hal tersebut sesuai dengan imbauan Presiden Joko Widodo terkait anjuran tidak perlu mudik.
Selain itu, Khofifah menyebutkan sudah menyiapkan bantuan sosial (bansos).
Bansos nantinya akan diberikan kepada warga non-KTP Jatim yang berdomisili di wilayah tersebut dan turut terdampak pandemi.
Menyambut bulan Ramadan dan Idul Fitri yang identik dengan tradisi mudik, Khofifah menyiapkan skema pintu masuk ke wilayah Jawa Timur.
• Najwa Shihab Singgung Jalan Masih Ramai meski PSBB, Jokowi: Aktivitas Bisa Dilakukan tapi Jaga Jarak
Menurut dia, ada sejumlah pintu masuk yang harus diawasi terkait larangan mudik.
"Sebetulnya sejak tiga minggu yang lalu, pintu masuk ke Jawa Timur; satu dari Ngawi, dua dari Tuban, tiga dari Banyuwangi, empat dari Juanda," papar Khofifah.