Virus Corona
Pengusaha Minta Negara Tak Hanya Fokus Pasien Corona: Mau Kena 20.000 Orang Asal Enggak Meninggal
Pengusaha restoran Emil Arifin meminta pemerintah tidak hanya terpaku mengurus sektor kesehatan saja di tengah pandemi Covid-19
Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Pengusaha restoran Emil Arifin mengeluarkan pernyataan yang menarik perhatian saat membahas isu pandemi Virus Corona (Covid-19) di Indonesia.
Pernyataan tersebut adalah, menurutnya tidak apa-apa puluhan ribu warga terjangkit Covid-19, selama tidak ada yang meninggal.
Ia mengatakan hal tersebut setelah meminta pemerintah agar tidak hanya berfokus pada penanganan sektor kesehatan saja.

• Susi Pudjiastuti Blak-blakan Cerita Kerugian Imbas Corona, Terancam Bangkrut, Rugi Rp 30 M per Bulan
Emil melontarkan pernyataan tersebut saat menghadiri acara Indonesia Lawyers Club (ILC) Senin (21/4/2020).
Awalnya ia menjelaskan soal jumlah restoran yang tergabung di grupnya.
Pada grupnya Emil menjelaskan ada dua kelompok, dimana kelompok A berjumlah 500 restoran, dan kelompok B berjumlah 60 restoran.
Restoran-resotran tersebut mayoritas bertempat di mall.
"Itu semuanya kebanyakan di mall, sekarang mallnya tutup," kata Emil.
Emil lalu memaparkan jumlah karyawan yang bekerja di setiap restoran.
Ia mengatakan dengan dua shift kerja, satu shift berisi sekitar 20 hingga 25 karyawan, tergantung besar ukuran restoran tersebut.
Emil lalu mengeluhkan saat ini para pengusaha tidak bisa membuat rencana untuk mengatasi kondisi mereka, karena pemerinah tidak bisa memberikan kepastian.
"Persoalannya kita tidak bisa membuat planning, kenapa tidak bisa planning? Karena uncertainty-nya (ketidakpastian) tinggi sekali," ujarnya.
"Kita enggak tahu kapan nih (berkahir)," lanjut Emil.
• Viral Video Kakak Adik Kelaparan di Muara Enim, Pertama Bertemu Petugas Tanyakan Nasi
Tak Masalah Banyak Pasien Asal Tak Meninggal
Emil lalu mengeluhkan bahwa pemerintah terlalu fokus mengurus sektor kesehatan.