Virus Corona
Tak Henti Lakukan Persuasi soal Corona, Ali Ngabalin: Musibah Besar akan Datang Kalau Tak Disiplin
Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin mengatakan pemerintah tidak akan berhenti untuk terus memberikan imbauan persuasif kepada masyarakat.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin mengatakan pemerintah tidak akan berhenti untuk terus memberikan imbauan ataupun larangan kepada masyarakat berkaitan dengan penyebaran Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Ali Ngabalin mengajak semua masyarakat bisa mengikuti anjuran dari pemerintah dan menyadari bahayanya penyebaran Virus Corona.
Ali Ngabalin mulanya memberikan kabar baik, bahwa saat ini tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia sudah mulai meningkat.
• Larang Semua Masyarakat Mudik, Jokowi Singgung Hasil Survei: 24 Persen Angka yang Sangat Besar
Bahkan bisa dikatakan angka kesembuhan lebih banyak dibandingkan dengan angka kematian.
Namun kabar buruk, angka kematian dirasa masih cukup besar.
Hingga Selasa, jumlah pasien sembuh mencapai 842, sedangkan yang meninggal berjumlah 616 kasus.
Selain itu, jumlah kasus positif juga terus mengalami penambahan, hingga mencapai 7.135 kasus.
"Yang paling penting memang harus kita kabarkan juga kepada masyarakat Indonesia bahwa kasus-kasus yang terkait dengan Covid-19, mereka yang menderita itu sudah banyak yang sehat," ujar Ali Ngabalin.
Dengan melihat kondisi seperti itu, Ali Ngabali mengatakan persebaran masih terus terjadi.
Bahkan dirinya menilai penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang sudah berlaku di Jabodetabek dirasa kurang efektif.
Hal itu mengingat masih adanya pelanggaran-pelanggaran yang terjadi, mulai aktivitas masih banyak terjadi, hingga kantor-kantor masih ada yang beroperasi secara normal.
"Ratas kemarin itu menyoroti dua hal, pertama terkait dengan kurangnya kita disiplin, berkali-kali secara persuasif disampaikan oleh pemerintah, kedua adalah kantor-kantor yang tidak termasuk dalam delapan sektor yang masih beroperasi normal," kata Ali Ngabalin.
• Tak Ingin Ada Campur Politik di Tengah Corona, Ganjar Pranowo: Seperti Komentar di Youtube Hari Ini
Termasuk kini dengan kebijakan terbaru yaitu berupa larangan mudik, tidak hanya untuk para ASN dan TNI-Polri, melainkan untuk semua masyarakat umum.
Oleh karenanya, masyarakat diharapkan untuk mengikuti anjruan dari pemerintah untuk tidak melakukan mudik, karena memiliki risiko tinggi untuk menyebarkan Virus Corona, khususnya dari wilayah Jabodetabek ke daerah lain.