Virus Corona
Sosialisasi dengan Ganjar, dr Tirta Tanggapi Pasien Virus Corona Tak Jujur: 'Ora Jujur Negara Ajur'
Influencer muda, dr. Tirta Mandira Hudhi meminta semua masyarakat ataupun pasien untuk jujur yang berkaitan dengan Virus Corona.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Influencer muda, dr. Tirta Mandira Hudhi meminta semua masyarakat ataupun pasien untuk jujur yang berkaitan dengan Virus Corona.
Menurut dr. Tirta, kejujuran menjadi kunci utama dalam penanganan Virus Corona.
Hal tersebut disampaikan oleh dr Tirta ketika melakukan sosialisasi dan membagikan peralatan medis bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

• Kesedihan Anak Dokter Korban Ketidakjujuran Pasien Corona: Saya Juga Dirumahkan karena Positif
Dalam tayangan Youtube Ganjar Pranowo, Jumat (17/4/2020), dr. Tirta bahkan menyebut negara bisa hancur jika masyarakat tidak jujur saat dilakukan pemeriksaan.
Selain itu, dirinya mengimbau masyarakat untuk tetap mengikuti peraturan dari pemerintah, mulai dari tetap berada di rumah, melakukan physical distancing, menggunakan masker dan hingga menjaga kesehatan.
Dr. Tirta mengatakan dua hal yang bisa membantu pemerintah dalam mengatasi penyebaran Virus Corona, yakni kejujuran dan kedisiplinan, baik secara individu maupun kolektif.
"Jangan mudik, pakai masker, jaga kebersihan dan tolong jujur, kalau enggak negara ajur," ujar dr. Tirta.
"Buat teman-teman langsung dipatuhi, disiplin individu dan displin kolektif," imbuhnya.
Dirinya kemudian menyinggung soal kategori baru dalam Virus Corona, yakni orang tanpa gejala (OTG).
Kejujuran menjadi lebih penting lagi untuk orang positif Covid-19 tetapi tidak mempunyai gejala.
Hal tersebut tentu membutuhkan pengakuan yang jujur dari yang bersangkutan, mulai dari menyampaikan riwayat perjalanan maupun riwayat kontak.
"Menurut saya, kejujuran itu paling penting, karena hal yang paling bahaya dari Covid itu sebenarnya adalah OTG (orang tanpa gejala). Yaitu seseorang yang tidak mempunyai gejala tetapi terinfeksi Covid-19," kata dr. Tirta.
"Nah orang ini itu harus jujur, jujurnya simpel, punya riwayat kontak enggak, dari daerah red zone enggak?" sambungnya.
• Momen Ganjar Beri Selamat Wagub DKI Riza Patria: Terima Kasih Bantuannya untuk Masyarakat Jateng
Lebih parahnya lagi, ketika orang tersebut sudah benar-benar menimbulkan gejala-gejala Covid-19, namun tetap diam, bahkan sampai berbohong.
Dampaknya tidak hanya untuk dirinya sendiri, melainkan lebih luas, yakni bisa berakibat pada tetangga dan tenaga medis tentunya.