Virus Corona
KRL Hanya Beroperasi dari Pukul 05.00 hingga 18.00, Jubir Kemenhub: Ada Tren Penumpukkan Penumpang
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan melakukan pembatasan pada jam operasional kereta rel listrik (KRL) selama Pembatasan Sosial Berskala Besar.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan melakukan pembatasan pada jam operasional Kereta Rel Listrik (KRL) selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
penumpukkan penumpang KRL di sejumlah stasiun menimbulkan kekhawatiran adanya potensi penularan Virus Corona.
Untuk menanggulangi hal tersebut, Kemenhub akan membatasi jam operasional KRL dan melakukan upaya untuk mengatur jam operasional tersebut sehingga penumpukkan tidak terjadi.
• KRL akan Terus Beroperasi, Jubir Kemenhub: Kita Tidak Mengenal yang Namanya Penghentian Secara Total
Dilansir akun Youtube Talk Show tvOne, Sabtu (18/4/2020), Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati mengatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya agar tidak terjadi penumpukkan penumpang di stasiun.
"Salah satu yang kami lakukan dalam hal pembatasan ini adalah terkait dengan pengaturan jam operasional," ujar Adita.
Ia mengatakan pengaturan dan pembatasan jam operasional tersebut telah mulai diberlakukan sejak Kamis (16/4/2020).
Kemenhub akan mengatur lebih lanjut mengenai jadwal pemberangkatan kereta yang kini dimulai sejak pukul 05.00 WIB.
"Saat ini sejak tanggal 16 dan 17, dan akan diberlakukan juga selanjutnya, (pengaturan pengoperasian) ini akan dimulai pada pukul 5 pagi, dari sekitar daerah penyangga DKI," jelas Adita.
Adita juga menyebutkan bahwa jadwal KRL tersebut akan selesai beroperasi lebih awal, yakni pukul 18.00 WIB.
"Kemudian akan selesai beroperasi itu pada pukul 18.00," sambungnya.
Pengaturan jam operasional KRL tersebut diterapkan karena adanya pertimbangan tren penumpukkan penumpang.
• Soal Rencana Penutupan KRL, Gubernur Banten Usulkan Hal Ekstrem: 14 Hari Kompak DKI Tak Ada Kegiatan
Kemenhub melihat bahwa penumpukkan penumpang biasanya terjadi di sekitar jam keberangkatan karyawan kantor.
penumpukkan juga terjadi di jam-jam kepulangan karyawan yang terjadi pada sekitar pukul 17.00 WIB.
"Karena kami melihat adanya tren penumpukkan penumpang itu ada di jam-jam keberangkatan dan di jam kepulangan," terang Adita.
Meskipun begitu, upaya dari Kemenhub ini tidak akan cukup untuk menanggulangi penyebaran Virus Corona.