Breaking News:

Virus Corona

Soal Rencana Penutupan KRL, Gubernur Banten Usulkan Hal Ekstrem: 14 Hari Kompak DKI Tak Ada Kegiatan

Gubernur Banten Wahidin Halim buka suara soal penutupan KRL dari di wilayah Jabodetabek selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berlangsung.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
YouTube Official iNews
Gubernur Banten Wahidin Halim dalam saluran YouTube Official iNews, Kamis (16/4/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Banten Wahidin Halim buka suara soal penutupan jalur KRL dari di  wilayah Jabodetabek selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berlangsung.

Dilansir TribunWow.com, Wahidin Halim menyatakan penutupan KRL itu justru akan menyulitkan warga yang masih harus bekerja di DKI Jakarta.

Terkait hal itu, ia pun memyampaikan saran yang ektrem untuk menangani penyebaran Virus Corona, yakni dengan menghentikan semua kegiatan di wilayah Ibu Kota selama 14 hari ke depan.

Kondisi KRL yang dipadani penumpang menuju wilayah DKI Jakarta.
Kondisi KRL yang dipadani penumpang menuju wilayah DKI Jakarta. (YouTube Official iNews)

Kemenhub Tak Setuju Penghentian KRL: Pengendaliannya dengan Pembatasan Bukan Penutupan Total

Budi Arie Komentari soal Kisruh Stafsus Milenial Jokowi Surati Camat, Rosi: Itu Sudah Anda Katakan

Melalui tayangan YouTube Official iNews, Kamis (16/4/2020), Wahidin Halim menyebut padatnya penumpang KRL di tengah wabah Virus Corona disebabkan karena kegiatan perkantoran di Jakarta yang terus berjalan.

"Persoalannya itu kan tidak lepas dari masih berkantornya, masih ada aktivitas kerja setiap hari," kata Wahidin.

"Terus yang kedua, kereta api ini transportasi yang massal dan murah, serta tepat waktu."

Menurut Wahidin, penutupan jalur KRL itu justru akan menimbulkan masalah lain jika tak dibarengi dengan solusi.

Jika aktivitas perkantoran di Jakarta tak dihentikan sementara, para karyawan akan tetap nekat mencari alternatif lain untuk pergi ke Ibu Kota.

"Jadi memang dari Jabodetabeknya enggak bisa disalahin, hanya saja sebagai gubernur kita mencoba sebagaimana di Jawa Barat, ada alternatif dtutup kereta api," terang Wahidin.

"Tapi kalau di Jakarta masih kerja akhirnya mereka kan lewat jalur tertentu yang tidak bisa kita kontrol."

Lantas, Wahidin pun mengungkapkan usulan yang disebutnya ekstrem untuk mencegah penyebaran Virus Corona.

Kabar Baik, Sepekan PSBB, Jumlah Pasien Sembuh di DKI Jakarta Bertambah Banyak, Lihat Updatenya

Yakni, dengan menghentikan kegiatan secara total di Jakarta.

"Kalau saya lebih ekstrem sebetulnya, kalau kita tutup kereta api ya juga tutup sementara 14 hari kompak semua Jakarta tidak ada aktivitas apapun," ujarnya.

"Termasuk kegiatan perusahaan, dapartemen dan lain-lain."

Wahidin menjelaskan, tuntutan pekerjaan membuat warga nekat memenuhi KRL menuju Jakarta.

Halaman
123
Tags:
Virus CoronaWahidin Halimpembatasan sosial berskala besar (PSBB)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved