Breaking News:

Terkini Daerah

DPR Sarankan Pecat Andi Taufan Garuda dari Stafsus Jokowi setelah Surati Camat, Ini Sosoknya

Andi Taufan Garuda membuat surat dengan kop Sekretariat Kabinet yang ditujukan kepada sebagian besar camat di Indonesia.

KOMPAS.com/MUTIA FAUZIA
Andi Taufan Garuda Putra. Andi Taufan Garuda membuat surat dengan kop Sekretariat Kabinet yang ditujukan kepada sebagian besar camat di Indonesia. 

Pria yang akrab disapa Taufan ini lahir di Jakarta, 24 Januari 1987 merupakan lulusan Sarjana Bisnis, Institut Teknologi Bandung dan Master of Public Administration, Harvard Kennedy School.

Hari Pertama PSBB Kota Depok, Jalan Akses UI Macet, Simak 20 Titik Pemeriksaannya

CEO Amartha sekaligus Staf Khusus Presiden Republik Indonesia Andi Taufan Garuda Putra mengunjungi dan membagikan secara langsung bantuan paket sembako kepada korban banjir dan tanah longsor di Lebak, Banten, Selasa (1/1/2020). PT Amartha Mikro Fintek atau Amartha mencatatkan penyaluran pendanaan tumbuh hingga 137,82% dengan nilai akumulasi pendanaan mencapai Rp 1,8 Triliun. Jumlah Mitra Amartha tumbuh 120% menjadi 380,000. Serta, Non-performing Financing (NPF) terjaga dibawah 1%, dengan nilai riil 0,8%. TRIBUNNEWS/HO
CEO Amartha sekaligus Staf Khusus Presiden Republik Indonesia Andi Taufan Garuda Putra mengunjungi dan membagikan secara langsung bantuan paket sembako kepada korban banjir dan tanah longsor di Lebak, Banten, Selasa (1/1/2020). TRIBUNNEWS/HO (TRIBUN/HO)

Sebelumnya, Taufan bekerja sebagai konsultan bisnis untuk IBM Global Business Services selama hampir dua tahun.

Pada 2009, Taufan meninggalkan pekerjaannya ketika melihat banyak pelaku usaha mikro di pedesaan mengalami kesulitan untuk mendapatkan akses finansial.

Taufan akhirnya mendirikan Amartha dengan berbentuk microfinance atau lembaga keuangan mikro.

Pada 2016, Amartha bertransformasi menjadi tekfin p2p lending sebagai upaya menjangkau jutaan pelaku usaha mikro perempuan di pedesaan.

Pada 2019, Amartha mengantongi izin usaha Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan berhasil menyalurkan Rp 1,6 triliun kepada lebih dari 340.000 mitra di 5.400 pedesaan.

Setelah Bodebek, Ridwan Kamil Ajukan PSBB untuk Bandung Raya, Rencana Diterapkan Rabu Pekan Depan

Klarifikasi Lengkap Andi Taufan

Atas viralnya surat tersebut, Andi kemudian membuat klarifikasi dan pernyataan.

Dalam suratnya tertanggal hari ini, Selasa, 14 April 2020, Andi menyampaikan permintaan maaf.

Ia pun memutuskan menarik surat tersebut.

Berikut pernyataan lengkap Andi:

Sehubungan dengan beredarnya surat saya, Andi Taufan Garuda Putra selaku Staf Khusus Presiden nomor 003/S-SKP-ATGP/IV?2020 tentang kerjasama sebagai relawan desa lawan Covid-19 yang ditujukan kepada camat beberapa daerah, yang menimbulkan tanggapan dari berbagai pihak, termasuk media.

Untuk itu saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan masukan. Tentunya hal ini akan menjadi pelajaran penting bagi saya sebagai anak muda yang ingin memberikan konstribusi untuk negeri, agar tetap mengikuti kaidah aturan dalam sistem birokrasi.

Saya mohon maaf atas hal ini dan menarik kembali surat tersebut.

Perlu saya sampaikan bahwa surat tersebut bersifat pemberitahuan dukungan kepada program Desa Lawan Covid-10 yang diiniasi oleh Kementerian Desa Pembangunan daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Maksud saya ingin berbuat baik dan bergerak cepat untuk membantu mencegah dan meanggulangi Covid-19 di desa, melalui dukungan secara langsung oleh tim lapangan Amartha yang berada di bawah kepemimpinan saya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Andi Taufan Garuda PutraStaf Khusus MilenialVirus CoronaAmartha
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved