Breaking News:

Virus Corona

Pemprov Jabar Kerjasama dengan Ojol dan Opang Salurkan Bantuan Sosial, Ridwan Kamil: Mulai 16 April

Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menyediakan sejumlah bantuan sosial bagi warga yang terdampak pandemi Virus Corona.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Ananda Putri Octaviani
YouTube Talk Show tvOne
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menjelaskan mengenai bantuan sosial bagi warga yang perekonomiannya terdampak pandemi Virus Corona, Selasa (7/4/2020) 

Penetapan jam malam tersebut telah melalui berbagai macam pertimbangan, terutama setelah melihat hasil riset dari sejumlah perguruan tinggi.

Hasil riset tersebut menyebutkan bahwa puncak penyebaran Virus Corona di Jawa Barat akan terjadi pada Bulan Mei dan akan selesai pada bulan Juni mendatang.

"Ya menurut studi dari Unpad (Universitas Padjajaran) dan beberapa universitas, yang dilaporkan oleh Pak Luhut kepada Pak Presiden yang saya dengar di rapat kabinet, salah satu skenario yang di studi itu puncaknya Mei menurunnya Juni," terang Ridwan Kamil.

Namun prediksi tersebut hanya berlaku apabila masyarakat di Jawa Barat patuh menrapkan social distancing.

"Tapi studi ini berbeda-beda memang. Dengan catatan kalau social distancing, physical distancing disiplin berjalan dengan baik, kalau tidak, lupakan Juni, masih panjang durasinya," tandasnya.

Sementara itu, seperti yang dikutip dari TribunJabar.id, Ridwan Kamil juga akan memberlakukan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) bagi siapapun yang pulang ke kampung halamannya di Jawa Barat.

"Yang harus dilacak adalah apakah ada mereka yang mudik tapi tidak karantina diri. Kalau ada harus ada tindakan. Saya belum ada laporan secara nyata ODP pemudik yang kabur-kabur itu, belum ada laporan," ucap Ridwan Kamil.

Guna menetapkan PSBB, Pemprov Jabar perlu mendata persebaran Virus Corona di daerahnya.

Untuk itu, pemprov telah dilaksanakan program rapid test di sejumlah daerah.

Namun belum semua kota dan kabupaten di Jawa Barat telah menyerahkan hasil rapid test tersebut ke pemprov.

"Jadi kalau datanya masih tidak lengkap, kita susah memberikan argumentasi PSBB kepada pemerintah pusat," terang Ridwan Kamil. (TribunWow.com/Noviana)

Tags:
Jawa BaratPemprov JabarOjek OnlineRidwan KamilBantuan Sosial
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved