Virus Corona
Pemprov Jabar Kerjasama dengan Ojol dan Opang Salurkan Bantuan Sosial, Ridwan Kamil: Mulai 16 April
Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menyediakan sejumlah bantuan sosial bagi warga yang terdampak pandemi Virus Corona.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Jadi pedagang pasar kita hidupkan, dari ojol dan opang juga kita hidupkan, diberikan pada mereka yang membutuhkan," pungkasnya.
Lihat tayangan selengkapnya mulai dari menit ke-03:00:
Jabar Berlakukan Jam Malam
Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan menerapkan jam malam sebagai bagian dari rencana Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di seluruh wilayahnya.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyebutkan bahwa saat ini peraturan tersebut tengah dikaji lebih lanjut.
Ia juga menyebutkan bahwa penetapan jam malam tersebut merupakan bentuk tindakan preventif yang dilakukan Pemprov Jabar guna memutus rantai penularan Virus Corona di wilayahnya.
Seperti dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (8/4/2020), Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa pihaknya telah menginstruksikan pada pemerintah kota dan kabupaten di Jabar untuk memberlakukan peraturan jam malam tersebut.
"Kami mengarahkan kepada kota kabupaten segera melakukan upaya perlakuan jam malam," ujar Ridwan Kamil.
Ia menyebutkan bahwa pembatasan jam malam tersebut merupakan bentuk pendisiplinan pada masyarakat serta sebagai bagian pelaksanaan PSBB Jabar.
"Bagian dari proses mendisiplinkan dan pembatasan sosial berskala besar di wilayah Jabar," imbuhnya.
Dalam proses menerapkan jam malam tersebut, Ridwan Kamil telah berkoordinasi dan telah mendapatkan persetujuan dari pihak kepolisian.
"Sudah disetujui oleh Pak Kapolda asal koordinasi dengan kepolisian di bawah Polda." ungkap Ridwan Kamil.
Sementara itu, dilansir Kompas.com, Senin (6/4/2020), pemberlakukan jam malam tersebut disebabkan oleh kurang patuhnya masyarakat di Jawa Barat terhadap imbauan social distancing.
"(Social Distancing) Masih belum maksimal, saya kemarin inspeksi muter-muter sebagian di Kabupaten terlihat masih tidak ada upaya dan situasi yang berbeda," jelas Ridwan Kamil.
"Kita menyepakati agar merencanakan salah satu (langkah sebelum) PSBB, yakni jam malam," imbuhnya.