Terkini Daerah
Kata Psikolog Anak soal Kasus Syekh Puji Nikahi Bocah 7 Tahun: Anak Usia Segitu Belum Tahu Mau Apa
Menurut Astrid, pernikahan beda usia dengan mempelai di bawah umur seharusnya bisa dihindari.
Editor: Lailatun Niqmah
Penyalahgunaan kekuasaan
Astrid menyebutkan peristiwa ini adalah penyalahgunaan kekuasaan oleh orang dewasa, baik pelaku maupun orang yang terlibat, dalam mendukung pernikahan dini.
Anak berusia 7 tahun yang belum tahu apa yang benar-benar mereka inginkan dan bagaimana peranan setiap individu dalam sebuah sistem di lingkungan sekitarnya, tidak mungkin mengerti apa yang sebenarnya sedang dilakukan orang dewasa atau yang terjadi padanya.
Oleh sebab itu, ditegaskan Astrid, penyelidikan seharusnya bisa dijalankan secara penuh.
• Cara Buang Masker Bekas Pakai yang Benar agar Virus Corona Tak Menyebar, Tak Cukup Hanya Digunting
• Fakta Baru Meninggalnya Bupati Marowali Utara Aptripel Tumimomor, Hasil Rapid Test Negatif
Baik itu kepada orang yang menikahi (pelaku) dan juga orang yang menikahkannya (pendukung).
"Bisa jadi korbannya bukan hanya orang ini," ujar dia.
Dalam hal ini pemuka agama dan pemerintah perlu bekerjasama dan merangkul orang-orang yang terlibat dalam kasus ini.
"Perlu ada edukasi dan konsekuensi yang tegas kepada orang-orang yang mengizinkan pernikahan ini terjadi," tuturnya. (Kompas.com/Ellyvon Pranita)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Syekh Puji Nikahi Anak 7 Tahun, Ini Tanggapan Psikolog Anak"