Puasa Ramadan 2020
5 Tips Mengurangi Dehidrasi saat Puasa Ramadan, Hindari Minum Teh dan Kopi saat Sahur
Saat berpuasa pada bulan Ramadan, tubuh sering kekurangan cairan. Hal itu bisa terjadi akibat Anda kurang minum sebelum puasa.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Saat berpuasa pada bulan Ramadan, tubuh sering kekurangan cairan hingga menyebabkan dehidrasi.
Hal itu bisa terjadi akibat Anda kurang minum sebelum puasa.
Sedangkan, setiap orang minimal harus minum air minimal sebanyak delapan gelas per hari.
Dehidrasi dapat menyebabkan pusing, lesu, sakit kepala hingga kelelahan.
• Jelang Ramadan 2020, Simak 8 Tips Ini agar Tetap Bugar saat Puasa
Berikut beberapa tips menghindari dehidrasi saat berpuasa di bulan Ramadan dikutip dari The Star Online, Senin (29/4/2019).
1. Hindari minuman yang mengandung kafein
Saat sahur, hindarilah minum-minuman yang mengandung kafein seperti teh maupun kopi.
Kafein memiliki efek deuretik yang dapat meningkatkan produksi urin sehingga dapat membuang garam dan air dari tubuh.
Selain itu, kafein dapat meningkatkan rasa haus.
Sehingga, saat sahur dianjurkan minum air putih dengan kurma.
2. Berbuka puasa dengan banyak buah dan sayuran
Makan buah-buahan dan sayuran tidak hanya baik untuk kesehatan Anda, tetapi juga membantu menghindarkan dehidrasi.
Buah-buahan dan sayuran tertentu memiliki kandungan air yang tinggi.
Sehingga akan menyegarkan kembali tubuh Anda setelah seharian berpuasa.
Buah dan sayuran yang baik untuk dimakan selama puasa adalah semangka, mentimun, seledri, tomat, dan belimbing.
Buah-buah tersebut dapat membantu Anda tetap terhidrasi dengan kadar air yang tinggi.
• Jelang Ramadan 2020, Lakukan 5 Kebiasaan Ini agar Tubuh Tetap Sehat selama Berpuasa
3. Hindari makanan pedas atau asin
Makanan pedas dan asin dapat meningkatkan kebutuhan tubuh Anda akan air.