Virus Corona
Blak-blakan Imbau Pemerintah Maksimal Tangani Corona, Haris Azhar: Kayak Baru Seminggu Jadi Negara
Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Haris Azhar mengimbau pemerintah untuk mencontoh negara lain dalam hal penanganan Virus Corona.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
Satu di antara caranya dengan berbagi peran dan shift.
"Jadi kita harus menyimpan energi kita, jadi kami di RSUP Persahabatan itu Insya Allah tidak ada satupun dokter yang tidak berpatisipasi dalam penanganan covid-19 ini."
"Namun kami harus berbagi peran, berbagi shift tugas, semua tenaga bisa tersimpan," ucap Mia.
• Ahli Virologi Ungkap Virus Corona Mudah Hancur di Luar Tubuh Manusia, Bisa Mati dengan Deterjen
Selain itu, tenaga medis juga berhak mendapat istirahat ketika merasa dirinya kurang sehat.
"Tenaga kesehatan yang memiliki keluhan kesehatan kami istirahatkan untuk sementara," sambung Mia.
Namun Mia mengatakan bahwa bahwa menghadapi masalah ini sepeti lari maraton.
Bergantian berlari dan bekerja sama untuk melawan virus yang berasal dari Wuhan, China itu.
"Jadi memang kami harus menjaga stamina untuk dapat berlari maraton sampai nanti akhirnya kami bisa menang melawan Covid-19," tuturnya.
Mia merasa, foto-foto yang beredar di sosial media yang tergeletak di lantai karena lelah itu merupakan foto perawat dari luar negeri.
Pasalnya, RSUP Persahabatan khususnya memiliki ruang istirahat tersendiri bagi perawat.
• 2 Pasien Positif Virus Corona di Yogyakarta Sempat Ikut Seminar Sama dengan Pasien Meninggal di Solo
"Dan foto-foto itu kayaknya dari luar ya, kalau kami sendiri ada tempat istirahat, ada pantry untuk makan minum kami juga dalam shift tugas kami juga ada tim. Jadi kami saling back up gitu ya," ungkap Mia.
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami/Mariah Gipty)