Virus Corona
Bisakah Ibu Hamil Menularkan Virus Corona ke Janinnya? Simak Faktanya, Termasuk untuk Ibu Menyusui
Tingginya tingkat penyebaran Virus Corona membuat masyarakat harus melakukan tindakan pencegahan.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Tingginya tingkat penyebaran Virus Corona membuat masyarakat harus melakukan tindakan pencegahan dan meningkatkan kewaspadaan.
Apalagi bagi ibu hamil yang harus menjaga kesehatan dirinya dan si janin.
Meskipun belum ada penelitian terkini soal penularan ibu hamil ke calon buah hatinya, ada baiknya meningkatkan kewaspadaan.

• 5 Cara Atasi Stres di Tengah Ancaman Pandemi Virus Corona Covid-19, Jaga Tubuhmu agar Tak Sakit
Berikut TribunWow.com merangkum fakta yang dikutip dari laman resmi unicef.org.
1. Bisakah Ibu Hamil Menularkan Virus Corona ke Janinnya?
Sejauh ini belum ada penelitian yang menemukan fakta ibu hamil dapat menularkan virus tersebut ke janin.
Janin yang dikandung ibu hamil positif terinfeksi Virus Corona juga belum tentu dapat terdampak.
Saat ini penelitian mengenai hal tersebut masih didalami.
2. Apa Saja yang Harus Diwaspadai Ibu Hamil?
Di tengah pandemi Virus Corona, ibu hamil harus lebih memperhatikan kesehatannya.
Apabila muncul gejala demam, batuk, atau susah napas, ibu hamil harus segera memeriksakan diri dan mendapat pertolongan medis.
Setelah itu ikuti petunjuk dari tenaga kesehatan yang menangani.
• Delapan Cara Tetap Sehat saat Libur dan Isolasi Diri di Rumah untuk Cegah Virus Corona
3. Bagaimana dengan Ibu Menyusui?
Mengingat pentingnya menyusui bagi kesehatan janin, ibu dapat tetap menyusui bayinya.
Apalagi air susu ibu (ASI) berperan besar dalam tumbuh kembang si bayi.
Selain itu, ASI diketahui tidak berpotensi menjadi media penularan virus yang menyebabkan penyakit pernapasan.
Meskipun begitu, ada sejumlah langkah pencegahan yang harus dilakukan.
Ibu menyusui yang memiliki gejala penyakit akibat Virus Corona tetapi cukup sehat untuk memproduksi ASI harus mengenakan masker saat berada dekat bayinya, termasuk saat menyusui.
• Cara Mudah Membuat Hand Sanitizer Sendiri di Rumah, Hanya Butuh 3 Bahan Ini untuk Antisipasi Corona
Mencuci tangan sebelum dan sesudah menyusui wajib dilakukan.
Selain itu bersihkan dengan desinfektan permukaan benda yang sering disentuh, meskipun tidak ada terduga pasien Virus Corona di sekitar Anda.
Apabila sang ibu terlalu sakit untuk dapat menyusui, ia harus memberikan ASI melalui botol susu atau sendok dan tetap melakukan langkah pencegahan yang sudah disebutkan tadi.
Antisipasi untuk Anak-anak
Saat ini pemerintah sudah mengeluarkan imbauan untuk mengurangi kegiatan yang mengharuskan berinteraksi dengan orang lain, termasuk kegiatan belajar-mengajar yang sementara ini dilakukan di rumah.
Namun bagaimana mempersiapkan imunitas anak-anak dalam menghadapi pandemi Virus Corona?
Berikut TribunWow.com memberi penjelasan yang dilansir dari laman resmi unicef.org:
1. Tidak Banyak Kasus Ditemukan pada Anak-anak
Belum banyak fakta yang diketahui terkait virus jenis baru ini.
Meskipun orang dengan segala jenis usia dapat terinfeksi, kasus pada anak-anak relatif kecil dibandingkan dengan lansia yang sudah memiliki kondisi kesehatan tertentu.
2. Bagaimana Jika Anak Saya Memiliki Gejala Virus Corona?
Carilah bantuan medis, tapi ingat musim saat ini anak-anak memang sedang rentan penyakit flu dan sejenisnya yang memang cukup umum.
Terapkan kebersihan pribadi pada tangan dan alat pernapasan luar, seperti melalui cuci tangan.
Apabila anak Anda terkena flu, pastikan gejalanya dan cari pertolongan medis.
Pastikan anak-anak beristirahat total di rumah jika ditemukan gejala-gejala infeksi pernapasan seperti flu.
Untuk sementara jauhi tempat umum seperti sekolah dan transportasi umum untuk mencegah penularan.
• Alami Gejala Virus Corona Covid-19? Berikut Protokol Kesehatan yang Disarankan Kemenkes
3. Bagaimana dengan Imbauan untuk Belajar di Rumah?
Apabila pemerintah setempat menginstruksikan agar siswa belajar di rumah, sebaiknya orang tua mematuhi anjuran tersebut.
Selain itu, penting untuk mengajarkan praktek kebersihan diri pada anak-anak, terutama di sekolah dan tempat umum lainnya.
Ajarkan anak cara cuci tangan yang benar, menutup mulut dan hidung dengan tisu atau siku bagian dalam ketika bersin atau batuk, kemudian membuang tisunya dengan benar ke tempat sampah.
Ajari anak-anak untuk menghindari menyentuh area wajah seperti mata, mulut, dan hidung dengan tangan yang belum dicuci bersih.
(TribunWow.com/Brigitta Winasis)